IMG-20250103-WA0035

Diduga Maling, Pria di Sumenep Ditelanjangi dan Dihajar Warga hingga Babak Belur

Media Jatim
Maling
(Dok. Media Jatim) Pria diduga maling sedang dihakimi warga di selatan Pasar Bangkal, Desa Pangarangan Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Kamis (21/9/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Beredar sebuah video seorang warga yang diduga maling dihakimi massa di sebelah selatan Pasar Bangkal, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Kamis (21/9/2023).

Dalam video 22 detik itu memperlihatkan seorang pria yang diduga maling diikat kedua tangannya dan hanya memakai celana dalam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun mediajatim.com, warga yang diduga maling sebagaimana terlihat di video tersebut sudah diamankan oleh pihak Koramil Kota Sumenep.

Babinsa Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep, Koptu Selamet mengatakan bahwa warga yang diduga maling itu sudah diserahkan ke Polsek Kota.

Baca Juga:  Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani Akhirnya Bisa Singgah ke Gua Gong Pacitan

“Tadi ada laporan dari masyarakat, katanya ada seorang warga yang diduga maling sedang dihakimi masyarakat di sebelah selatan Pasar Bangkal Sumenep. Jadi kami segera berangkat ke sana untuk berjaga agar tidak ada kericuhan,” ungkapnya, Kamis (21/9/2023)

Selamet menambahkan, berdasarkan keterangan beberapa warga yang ada di sekitar kejadian, pria yang diduga maling tersebut telah melancarkan aksinya berulang kali.

“Beberapa warga berteriak, bensin-bensin. Kami segera bertindak mengamankan warga yang sudah diikat itu ke Koramil. Daripada orang itu mati dihakimi masyarakat, jadi terpaksa kami amankan,” tambahnya.

Baca Juga:  Polres Sumenep Kerahkan 196 Personel Gabungan pada Operasi Lilin Semeru 2024-2025

Saat ditanya tentang identitas dan keberadaan warga yang diduga maling itu, Selamet tidak menjawab dan meminta mediajati.com menghubungi Polsek Kota atau langsung ke Polres.

“Kami tidak mempunyai kewenangan, kami sudah koordinasi dengan Polsek Kota. Jadi untuk keterangan lebih lanjut, silakan nunggu keterangan resmi dari kepolisian,” tutupnya.(mj21/faj)