2 Pembalap Liar yang Terlibat Aksi Pengeroyokan di Sumenep Ditahan, 4 Pelaku Masih DPO!

Media Jatim
Pengeroyokan
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Pelaku pengeroyokan (berbaju tahanan) di Jalan Lingkar Barat, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan RM (kanan) dan RQ pada Konferensi Pers Polres Sumenep, Selasa (10/12/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Polres Sumenep telah menahan dua pembalap liar yang terlibat aksi pengeroyokan di Jalan Lingkar Barat, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Sumenep.

Dua pelaku tersebut, yakni RM (38) asal Dusun Tega, Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi dan RQ (18) asal Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi.

Keduanya diringkus pada waktu yang berbeda. RM diringkus pada Sabtu (7/12/2024), sedangkan RQ ditangkap pada Selasa (10/12/2024).

Wakapolres Sumenep Kompol Trie Sis Biantoro mengatakan bahwa petugas juga telah menangkap satu pelaku di bawah umur berinisial OF (15) pada Sabtu (7/12/2024) lalu.

Baca Juga:  Kader PPP Pamekasan Diperiksa Kejaksaan terkait Proyek Fiktif, Ketua DPC Mengaku Belum Terima Laporan!

“Namun karena OF di bawah umur, maka tidak dipenjara. Yang bersangkutan telah menjalani diversi di Balai Pemasyarakatan,” ungkapnya, Selasa (10/12/2024).

Lebih lanjut Trie menerangkan bahwa peristiwa pengeroyokan ini terjadi secara spontan.

“Korban dan temannya berinisial R usai salat Subuh lewat di depan segerombolan pria yang dalam keadaan mabuk karena pengaruh minuman keras,” ucapnya, Selasa (10/12/2024).

Sampai di depan gerombolan pria tersebut, kata Trie, korban dan R diberhentikan, kemudian langsung diajak berkelahi.

“Lalu, korban dikeroyok hingga tidak sadarkan diri dan kejang-kejang,” imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, ucap Trie, korban mengalami rasa sakit pada seluruh badan, tulang terasa nyeri dan bekas memar dibagian pelipis sebelah kiri atas.

Baca Juga:  Modus Beli Minuman, Pria di Bangkalan Bawa Kabur Sepeda Motor

“Selain itu, terdapat bekas luka pada siku sebelah kanan, bekas luka di pergelangan tangan dan jari kelingking sebelah kanan serta jari kaki sebelah kiri,” jelasnya.

Berdasarkan pengakuan tersangka, ujar Trie, pelaku pengeroyokan ini berjumlah tujuh orang.

“Tiga sudah diringkus, sementara empat pelaku lainnya dalam pengejaran Resmob Polres Sumenep. Empat pelaku tersebut kabur ke luar kota yakni daerah Jakarta,” jelasnya.(man/faj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *