Bangkalan, mediajatim.com — Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemkab setempat, Kamis (9/1/2025).
Demonstrasi PMII Bangkalan ini diwarnai aksi bakar ban. Hal ini terjadi, karena massa aksi kecewa akibat tidak ditemui oleh Pj Bupati setempat.
Ketua PC PMII Bangkalan Abdul Holik menyampaikan, aksi ini dilakukan untuk memberikan rapor merah pada kinerja Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie dalam menangani parkir dan sampah.
“Sejak awal, bupati ini memang tidak serius, kebijakan yang sejak awal tidak jelas dibiarkan, tidak ada tindak lanjut tegas,” ungkapnya, Kamis (9/1/2025).
Baru-baru ini, kata Holik, Pj Bupati Bangkalan mengubah kebijakan parkir berlangganan kembali ke karcis parkir.
Dirinya menilai, perubahan kebijakan parkir ini akan membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) semakin anjlok.
“PAD parkir yang Rp5 miliar ini sudah besar, tapi tiba-tiba diganti oleh Pj Bupati, bahkan tanpa ada regulasi yang jelas,” tuturnya.
Selain parkir, terang Holik, massa aksi juga menyoroti pengelolaan sampah di Bangkalan. Banyak Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang berisi sampah ditempatkan di dekat lingkungan warga.
Selain itu, lanjut Holik, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Bangkalan juga tidak digunakan hingga kini.
“Ini kan sudah cukup menjadi bukti bahwa kerjaan Pj Bupati hanya pencitraan, hasilnya tidak ada, tidak ada yang berhasil,” tegasnya.
Massa aksi kecewa karena Pj Bupati tidak menemuinya. Sehingga warga pergerakan ini membakar ban di halaman Kantor Pemkab.
“Pj Bupati tidak sesuai dengan perkataannya. Katanya terbuka menunggu diskusi dari mahasiswa, tapi ternyata semua itu bohong. Kami akan kembali lagi pekan depan,” bebernya.
Terpisah, Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mengaku tidak tahu jika ada demonstrasi dari PMII.
“Mohon maaf saya saat ini sedang rapat di Kemendagri dan tidak tahu kalau PMII akan ada aksi. Terima kasih atas masukan dari PMII. Salam hormat,” singkatnya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.(hel/faj)
