InShot_20250612_093447937

Kasus HIV AIDS Terbaru di Pamekasan, 28 Penderita Masih Usia Produktif 

Media Jatim
HIV
(Dok. rri.co.id) Ilustrasi pil dan suntik untuk penderita HIV AIDS.

Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan menemukan 28 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) baru.

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

28 penderita HIV AIDS itu terdeteksi selama dua bulan terakhir, sejak awal Januari hingga 10 Maret 2025.

Kepala Dinkes Pamekasan Saifudin menjelaskan bahwa penyakit tersebut termasuk berbahaya dan belum ditemukan obatnya hingga saat ini.

“Gejala penyakit ini seperti batuk yang tidak sembuh-sembuh dan ketika terkena penyakit sulit sembuh. Sebab virus ini memang menyerang kekebalan tubuh,” ungkapnya, Senin (17/3/2025).

Untuk menghindari penyakit ini, Saifudin mengimbau agar masyarakat menggunakan pola hidup sehat, tidak boleh bergonta-ganti pasangan, memakai jarum suntik bekas, dan seterusnya.

InShot_20250611_121151641

“Penderita HIV AIDS di Pamekasan masih usia produktif, yaitu antara 15 hingga 64 tahun,” tuturnya.

Pihaknya mengaku sudah berupaya menekan angka penderita HIV AIDS agar tidak semakin tinggi, salah satunya dengan memasifkan sosialisasi kepada masyarakat.

Baca Juga:  Peringati HSN 2024, Pemkab Sumenep Gelar Musabaqah Qiro'atil Kitab

“Kami juga memaksimalkan sosialisasi melalui Puskesmas, sehingga masyarakat bisa mengetahui bahaya dan risiko yang bakal ditanggung ketika terinfeksi virus tersebut,” pungkasnya.(rif/faj)