Tunggu Tahun Depan, Pemkab Lembek Sikapi Masalah SDN Ceguk

Media Jatim

MediaJatim.com (Pamekasan)-Masalah yang menerpa SDN Ceguk I dan II di Kabupaten Pamekasan tampak dibiarkan berlarut-larut oleh pemerintah. Pemkab setempat baru akan menyikapinya tahun depan (2018).

Karena persoalan minimnya murid, kedua SD berpelat merah tersebut bakal disatukan (digrouping). Rencana semula tahun ini, tapi kemudian rencananya molor ke tahun berikutnya.

“Rencananya, SDN Ceguk I digrouping ke SDN Ceguk II. Karena terdapat kendala teknis, kita undur ke tahun depan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Moh Tarsun, Selasa (14/3).

Banner Iklan Media Jatim

Sebelumnya, UPTD Kecamatan Tlanakan memberi batas toleransi SDN Ceguk I agar bersiap-siap untuk mengosongkan sekolah tersebut mulai hari Senin (13/3). Namun hal itu mendapat tentangan dari para wali murid.

Baca Juga:  Dugaan Politisasi Pendamping PKH Jember, Lora Fadil Akan Panggil Mensos

Akibat polemik tersebut, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengaku terkejut. Dia berjanji akan turun ke lapangan guna memastikan kondisi sosial kemasyarakatan di dua SDN tersebut.

Penggroupingan dilakukan karena banyak sekolah dalam satu halaman yang kurang efektif. Pemerintah Kabupaten Pamekasan memang berencana akan menggrouping beberapa sekolah yang ada.

“Ini dilakukan agar mengurangi adanya persaingan dan lain sebagainya, serta sekolah itu akan banyak terganggu selain sekolahnya muridnya mulai sedikit,” tukas Syafii. (*)