MEDIAJATIM.COM – Madura United FC kian menegaskan diri sebagai klub sepakbola yang sehat di Indonesia. Selain dikenal sebagai klub yang tidak pernah mengabaikan gaji pemainnya, Laskar Sape Kerrab juga memerhatikan laporan keuangan klub.
“Laporan keuangan TSC 2016 (inhouse) Madura United sudah selesai. Saatnya disampaikan kepada sponsor sebagai bentuk tanggung jawab klub pada sponsor, agar mereka betah bersama Madura United FC,” ungkap Presiden Madura United FC, Achsanul Qosasi (AQ), Sabtu (1/4).
Saat ini, tambahnya, sedang dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik, sesuai sistem akuntansi keuangan (SAK) yang berlaku. AQ berterima kasih kepada sponsor dan suporter yang telah memberikan pemasukan kepada klub Madura United di TSC 2016.
“Yakni, menembus angka Rp13.138.619.461. Salam sepakbola,” tukas pria yang kini mengemban amanah sebagai salah seorang pimpinan BPK RI tersebut. (sule sulaiman)