MEDIAJATIM.COM-Skuad Madura United berlatih keras di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Rabu (26/4). Mereka tak ingin larut atas kekalahan di kandang Persela Lamongan pada pekan ke-2 Liga 1 tahun ini. Misi bangkit didengungkan menjelang laga pekan ke-3 menjamu Mitra Kukar di SGRP, Jumat (28/4) mendatang.
Finishing touch (sentuhan akhir) tampaknya masih menjadi problem besar Laskar Sape Kerrab. Itu terlihat dalam dua pertandingan terakhir. Sebanyak 33 total tembakan yang menjadi peluang emas yang terlewatkan begitu saja dalam dua laga terakhir. Hanya berbuah dua gol.
Saat menumbangkan dua gol tak berbalas atas Bali United di SGRP, Madura United mampu mengkreasi serangan skematis menjadi 18 tembakan. Sayang, hanya dua tembakan yang tergolong akurat dan berbuah gol. Sisanya, terbuang sia-sia.
Ketika tumbang dua gol tak berbalas di kandang Persela Lamongan di pekan ke-2, Madura United ternyata unggul jumlah tembakan ke gawang Laskar Joko Tingkir. Di saat Persela hanya melesakkan 10 tembakan dan 4 di antaranya tergolong akurat serta dua berbuah gol, Madura United mampu mengoleksi 15 tembakan. Sialnya, 5 tembakan akurat mampu dimentahkan sehingga gagal jadi gol.
“Setiap laga punya cerita sendiri. Saat melawan Bali United dan Persela Lamongan, kita unggul di total tembakan. Termasuk tembakan akurat pun, kita di atas mereka. Tetapi, khusus laga melawan Persela, kita kurang beruntung,” ujar Kepala Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera.
Ketidakberuntungan tersebut seiring dengan cederanya kapten tim Fabiano Rosa Beltrame. Dia harus dipandu ke luar lapangan di babak pertama. Beberapa menit kemudian, giliran Ridwan Zeuzuori dibekap cedera. Akibatnya, strategi serangang yang semula sudah tersusun rapi, menjadi tidak efektif.
“Kita bersyukur para pemain yang cedera kini mengalami perkembangan yang cukup baik. Ada kemungkinan nanti bisa diturunkan saat menjamu Mitra Kukar. Tapi kita lihat dulu progresnya,” tegas Gomes.
Sementara itu, Munhar yang menjadi pelapis Fabiano Beltrame, mengaku selalu siap bila dipercaya pelatih untuk merumput menjaga pertahanan Madura United. Dia berharap sang kapten cepat pulih dari bekapan cederanya. Sehingga, organisasi permainan Laskar Sape Kerrab bisa berjalan sesuai harapan semua pihak.
“Dalam kondisi seperti apapun, saya selalu siap merumput. Hal itu juga berlaku bagi semua pemain di tim ini. Kita akan berusaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi Madura United,” tukasnya. (Sule Sulaiman)