News  

Mahasiswa Unira Wadahi Sosialisasi Pentingnya BUMDes

Media Jatim
Perangkat Desa bersama Pedamping Desa saat Sosialisasi BUMDes © Sule Sulaiman
Perangkat Desa bersama Pedamping Desa saat Sosialisasi BUMDes © Sule Sulaiman

MEDIAJATIM.COM, Pamekasan-Pemerintah Desa Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan menggelar sosialisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diprakarsai peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 17 Universitas Madura (Unira), Selasa (16/05).

InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461
IMG-20241108-WA0045

BUMDes dibentuk guna untuk memberdayakan ekonomi desa, termasuk dapat membantu kesejahteraan masyarakat desa, sehingga pembangunan desa bisa berkembang dengan pesat.

Atas hal itu, Kepala Desa Kertagena Tengah, Suto Abdurrahman, menyambut baik program yang dilaksanakan peserta KKN Universitas Madura Pamekasan. Menurutnya, langkah tersebut sangat membantu pemerintah desa dalam menjalankan BumDes kedepan dengan lebih baik.

Baca Juga:  138 BUMDes di Sampang Belum Berbadan Hukum, DPMD Sebut Politik Desa Jadi Hambatan Utama

“Kami menyambut baik dan berterima kasih terhadap yang dilakukan peserta KKN, semoga bisa membantu masyarakat dan memberikan dampak berkelanjutan”, ujar Alumnus Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep tersebut.

IMG-20241112-WA0015
Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241112_113109_0000

Salah satu potensi desa Kertagena Tengah yang menjadi sorotan utama ialah banyaknya penghasil legen yang dikelola menjadi gula merah. Selama ini hasil produksi gula merah itu, hanya terjual murah di pasaran.

“Potensi desa Kertagena Tengah sangat besar”, tegas Hosyairi, selaku Koordinasi Pendamping Lapangan Kecamatan Kadur.

Baca Juga:  Jalan Rusak Parah, Ini Tanggapan Kades Kertagena Tengah
Para Perangkat Desa saat Sosialisasi BUMDes © Sule Sulaiman

Maka dari hal itu, pemerintah desa bekerjasama dengan peserta KKN Unira Pamekasan, untuk merintis usaha pengelolaan gula merah menjadi gula bubuk.

Abd Wasi’, yang ditunjuk sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa selama ini BumDes yang terbentuk di desa-desa hanya sekedar ada namanya saja, namun tidak terealisasi di lapangan.

“Yang terjadi di desa lain, Saya berharap tidak terjadi di Kertagena Tengah”, jelasnya.

Sosialisasi Badan Usaha Milik Desa yang ditempatkan di Balai Desa ini, dihadiri oleh Perangkat Desa, Perwakilan Pimpinan Universitas Madura dan Pendamping Desa. (Sule Sulaiman)