Display 17 Agustus _20241109_212652_0000
Display 17 Agustus _20241109_162559_0001
Display 17 Agustus _20241109_162559_0000
Display 17 Agustus _20241109_212652_0004
Display 17 Agustus _20241110_085240_0000

Tempat Pertama Masuknya Islam di Madura Terabaikan

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM, Sumenep-Pulau Sepudi memang bukan Gili Labak yang sering disebut surga yang tersembunyi di Madura, atau Giliyang yang dikarunia oksigen terbaik nomer dua di dunia.

Banner Iklan Media Jatim

Pulau sepudi hanya pulau sederhana yang tidak memiliki potensi wisata sebagaimana Gili Labak atau Giliyang. Infrastruktur banyak yang rusak, pertanda pulau ini belum dilirik oleh pemerintah daerah.

Display 17 Agustus _20241109_212652_0001
Display 17 Agustus _20241109_212653_0005
Display 17 Agustus _20241109_212652_0003

Tapi jangan remehkan Lulau Sepudi. Pulau ini setiap minggu mengirim -+ 500 sapi ke wilayah Madura dan sebagian wilayah Jatim. Dan yang penting, Pulau Sepudi sebenarnya merupakan tempat pertama masuknya agama Islam di Madura.

Baca Juga:  Rapat Paripurna Raperda Pertanggungjawaban APBD 2022, Fraksi-Fraksi DPRD Sumenep Beri Pandangan Umum

Di pulau ini, maqbarah para wali begitu banyaknya. Sejak syeikh Ali Murtadha, Pangeran Belingi/syeikh Abdurrahman, dan Pangeran Adi Podai. Secara berurutan ini adalah kakek, anak, dan cucu.

Seharusnya pulau ini layak diperhatikan secara serius oleh yang berwenang, meski tidak ada panorama alamnya yang indah. (A Dardiri Zubairi)