Pengadaan Pintu Stadion Butuh Suntikan Dana Rp400 Juta

Media Jatim
????????????????????????????????????

MEDIAJATIM.COM, Pamekasan – Perampungan Stadion Gelora Ratu Pamelinga (SGRP) Pamekasan, rupanya belum pulih secara total. Ada tiga proyek pembenahan SGRP yang tengah dalam perencanaan berlanjut. Ketiga proyek tersebut meliputi, lintas atletik, pavingisasi, dan pembuatan pintu masuk dibentuk adipura. Tiga proyek tersebut tergarapa dalam anggaran dan perencanaan yang berbeda.

Dua proyek lintas atletik, dan pavingisasi teranggarkan Rp200 juta mengambil dari APBD. Sementara pembuatan pintu masuk, Pemkab Pamekasan mengajukan anggaran Rp200 juta namun belum mencukupinya. Sehingga proyek itu harus digelar di tahun 2018 dengan suntikan anggaan Rp400 juta.

Baca Juga:  Eksploitasi Ruang Pesisir dan Laut Butuh Peran Multipihak

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pamekasan Mohamad melalui Kasi Sarana dan Prasarana Zainurrakhman, Minggu (28/5), ketiga proyek itu merupakan target perampungan stadion di tahun 2017.

“Dua perencanaan yang sudah selesai (lintas atletik, dan pavingisasi, red), kalau yang pintu masuk mungkin akan dianggarkan di tahun 2018,” ungkap Zainurrakhman.

Menurut Zainur, pengadaan pintu masuk dengan anggaran yang menelan hingga Rp400 – 500 juta itu untuk memenuhi standarisasi perencanaan stadion. Diterangkan luas lahan diluar stadion banyak dimanfaatkan dijadikan potensi, seperti sirkuit.

Baca Juga:  Tak Dapat Hadir Di Tribun, Fans Persepam MU Dukung Lewat Do'a

“Sebanarnya sudah kami anggarkan Rp200 juta namun tidak cukup, terpaksa walaupun sudah direncanakan distop dulu, berlanjut masuk ke anggaran 2018 nanti,” tambahnya.

Zainur mengklaim SGRP sudah tampak megah meski baru 80 persen digarap. Stadion yang berdiri diatas lahan 9.570 M2 itu diakui sudah meenjadi kebanggan masyarakat pamekasan, meskipun dilaian sisi harus banyak suntikan dana lain untuk memenuhi standarisasi stadion.

“Prinsipnya stadion itu masih belum rampung total, ada pekerjaan fisik lain yang belum terpenuhi. Makanya secara bertahap harus ada tambahan dana nanti,” tambahnya. (mediajatim/marul)