Nilai Spiritualitas Pembangunan Balai Desa Kertagena Tengah

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM, Pamekasan – Setelah puluhan tahun dalam kondisi tidak menentu, akhirnya masyarakat Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan dipastikan punya balai desa permanen sejak kepemimpinan Suto A Rahman.

Alumnus Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep tersebut terbilang sukses membuat terobosan. Jika sebelumnya balai desa didirikan di area rumah kepala desa (kades), tidak demikian halnya dalam kebijakan Kades Suto.

Setelah berhasil membeli tanah yang nyaris sehektare, kini di atas tanah tersebut bakal berdiri balai desa. Peletakan batu pertama akan dilaksanakan Senin (11/6) pukul 08.00 WIB.

Minggu (10/6) malam sebelumnya, dilangsungkan baca Al-Qur’an dan zikir bersama oleh Kades Suto bersama warga dan pemuda. Tujuannya, demi suksesnya pembangunan balai desa dan dapat menjadi wadah kemajuan desa.

Baca Juga:  Pemkab dan PWI Pamekasan Bersiap Gelar Kompetisi Inovasi Desa

“Tahun ini kita bangun lantai dasar sebanyak 7 ruang. Khusus perkantoran. Insya Allah 3 tahun sudah rampung lantai II,” ujar Kades Suto.

Tujuh ruangan tersebut bakal dimanfaatkan buat ruang kades, BPD, Sekdes, Karang Taruna, PKK, Trantib, dan Pelayanan. Untuk lantai II ukuran 3×5 meter buat perpustakaan, ruang operator, dan aula untuk dimanfaatkan ruang pertemuan.

“Taksiran total biaya kurang lebih Rp800 juta. Untuk lantai dasar saat ini Rp200 juta,” tukas Kades Suto. (mj/imam)