MEDIAJATIM.COM, Pamekasan – Guna membumikan budaya baca cepat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pamekasan menggelar Lomba Baca Cepat tingkat SLTA sederajat, Kamis (15/6). Kitab Buyutuna Fi Ramadan terpilih sebagai buku yang dibaca dan diresume oleh 20 peserta.
Kepala Dinas Perpustakaan Budi Ashari melalui koordinator lomba Qomari menegaskan, buku tersebut sengaja dipilih karena selaras dengan momentum bulan puasa. Nantinya peserta menerima hasil terjemahan Abdul Wahid Al-Wakil terbitan Gema Insani, Jakarta, 2007.
“Terjemahannya berjudul Keluargaku di Bulan Ramadhan. Kitab ini mengetengahkan beta keluarga adalah rumah cinta. Bulan Ramadan yang agung ini senantiasa menjadi momentum tumbuhnya cinta yang purnama,” papar Eqo, panggilan akrab Qomari.
Pemuda jebolan Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep tersebut menegaskan, ketulusan cinta setiap penghuni rumah tangga bakal mampu melahirkan energi untuk berkarya dan beribadah kepada Yang Maha Memiliki Cinta, Allah swt,” tekannya.
Dalam bingkai itulah keluarga sakinah mawaddah wa rahmah berdiri. Karena sejatinya keluarga yang harmonis ditegakkan dengan cinta dan takwa.
Kitab Keluargaku di Bulan Ramadhan dimanfaatkan untuk proses seleksi Lomba Baca Cepat. Nanti disaring menjadi lima besar.
Peserta yang masuk lima besar, selanjutnya akan membedah buku “Memahami Jati Diri, Budaya, dan Kearifan Lokal Madura” karya A Sulaiman Sadik. Buku terbitan 2014 tersebut diluncurkan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur.
“Selain membaca cepat dan meresume, nanti peserta lima besar juga mempresentasikannya. Khusus di lima besar ini, ada interaksi tanya jawab dengan Dewan Juri,” ungkap Eqo.
Terdapat dua juri dalam Lomba Baca Cepat di Lantai II Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan tersebut. Yakni, Akhmad Zaini (Sekretaris Perpustakaan) dan Hairul Anam (General Manager Kabar Madura). (mj/imam)