Mediajatim.com, Pamekasan-Meski sudah mendapat himbauan dari pihak kepolisian setempat untuk tidak melakukan takbir keliling, sebagian masyarakat pantura kabupaten Pamekasan, Sabtu malam (24/06), tetap nekat turun ke jalan merayakan hari raya Idul Fitri 1438 H.
Masyarakat yang turun ke jalan melakukan takbir keliling ini, datang dari berbagai daerah di Pantura. Setelah puas melakukan takbir keliling, mereka berkumpul di kecamatan Waru untuk bertakbir bersama.
Mereka datang kebanyakan menggunakan Mobil Pick Up, Truk dan Odong-odong. Menurut penjelasan Kapolsek Waru, melalui Bripka Jufriadi, bahwa hal tersebut bisa saja membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
“Takbir keliling ini memang tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian tapi mereka tetap kami kawal demi keamanan dan takut terjadi hal yang tidak diinginkan,” jelas Jufriadi.
Anwar Riadi (32), salah satu warga Waru yang juga ikut andil dalam kegiatan tersebut, mengakui takbir keliling ini, memang setiap tahun sudah ada di wilayah Pantura dan berlangsung meriah, meski tidak pernah mengantongi izin dari pihak kepolisian.
“Takbir keliling ini berlangsung sangat meriah, ada yang keliling dan ada pula yang manggung serta penontonnya cukup banyak,” akui Anwar. (mj/marul)