Mediajatim.com, Pamekasan – Malam puncak acara Haflatul Imtihan di Pondok Pesantren Al Falah, Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, dalam rangka akhir tahun pelajaran dikemas dengan Dialog Terbuka Tentang Keagamaan, Rabu (12/07).
Pemateri dalam acara dialog terbuka ini adalah KH. Ahmad Syafi’i, LC, salah satuh satu dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al khairat Pamekasan dan KH. Moh Kholil Kawakip, selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Falah.
Dalam acara dialog ini, dihadiri kurang lebih 500 orang, baik dari kalangan tokoh, sanntri dan masyarakat sekitar.
Acara dialog ini diadakan bertujuan untuk meluruskan khilafiyah dan Ubudiyah sehingga tidak merasa dirinya paling benar dan tidak gampang menyalahkan orang lain. Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh seluruh peserta dialog, salah satunya terkait masalah tata cara berwudhu’ yang benar serta mengkaji perbedaannya antara 4 mazhab.
KH. Achmad Syafi’i, LC, mengatakan masyarakat masih banyak yang beda pendapat karena beda mazhab dan beda pandangan sehingga menimbulkan saling menyalahkan dan menjadikan pertentangan di masyarakat.
“Sebenarnya setiap madhab itu semuanya benar dan ada pertanggung jawabannya,” jelasnya.
Suwarno Nuris, S.Pd.I, selaku ketua panitia, menambahkan Ketua panitia bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat dan agar tidak ada kesalahpahaman lagi.
“Agar masyarakat bisa memahami setiap perbedaan tanpa ada yang saling menyalahkan,” ungkapnya.
Reporter: Marul Saleh
Redaktur: Nur Aini