MediaJatim.com, Pamekasan – Hasil pahit kembali ditelan Madura United dalam lanjutan kompetisi Liga 1. Kalah dengan skor 2-1 dari Mitra Kutai Kartanegara, Minggu (03/09) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Hasil tersebut membuat Madura United gagal menduduki tangga lima besar klasemen sementara dan menimbulkan situasi yang tidak mengenakkan bagi semua elemen yang terlibat dalam pengelolaan klub, termasuk para pendukung setia alias suporter.
Suara desakan mulai terdengar yang ditujukan kepada jajaran manajemen klub kebanggaan masyarakat Madura itu untuk segera berbenah jika memang menginginkan pasukan Laskar Sape Kerap berprestasi.
Hal itu termasuk wajar, ketika suporter ingin klub yang didukungnya selalu menang dan itu sangat alamiah. Bukan berarti kami tidak mau memahami kesulitan yang dialami pelatih maupun manajemen, akan tetapi bukan suporter namanya kalau ketika klubnya terpuruk lalu kami diam saja, ujar Ketua Komunitas Suporter Madura United (Taretan Dhibi’), Bambang Priyanto.
Bambang juga mengusulkan agar Gomes De Oliviera untuk segera diminta pertanggung jawaban oleh pihak manajemen klub.
“Karena orang yg paling dituntut tanggung jawabnya di lapangan adalah Pelatih,” kata Bambang Priyanto.
Madura United hanya mendapatkan 1 poin dalam empat pertandingan terakhir, mengalami kekalahan dari Bali United, Perserui Seru dan Mitra Kukar serta diimbangi Persija Jakarta.
Reporter: Sule Sulaiman
Redaktur: Nur Aini