web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Akhirnya, Madura United Putuskan Banding

Media Jatim

MediaJatim.com – Setelah melalui pertimbangan dan kajian mendalam, akhirnya Madura United FC memutuskan banding atas sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Hukuman 4 laga usiran tanpa penonton dianggap tidak adil, karena tidak adanya kerusuhan kala Laskar Sape Kerrab menjamu Borneo FC.

“Presiden klub (Achsanul Qosasi, red) memang sempat menyampaikan bahwa menerima keputusan. Tetapi akhirnya diputuskan akan banding,” terang Manajer Madura United, Haruna Sumitro.

Banding diperlukan, tambah Haruna, karena sanksi bukan hanya laga usiran. Selain itu, kejadian pada pertandingan pekan 29 bukanlah kerusuhan suporter dan tidak mengganggu pertandingan.

Baca Juga:  Catatan Dirut PBMB Annisa Zhafarina untuk Erick Thohir: Semoga Sepakbola Indonesia Makin Baik

“Apalagi komdis juga memberikan hukuman tersendiri pada orang yang dianggap pelaku,” tekannya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Sebelumnya diberitakan, anarkistis suporter dari Pulau Garam saat menjamu Pusamania Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1, membuat Komdis PSSI menghukumnya dengan 4 laga usiran. Suporter bertindak kasar pada wasit karena keputusannya banyak memihak tim tamu.

Dari empat laga yang tersisa bagi Madura United, dua di antaranya merupakan laga kandang. Yaitu, pekan ke-31 menjamu Bhayangkara FC dan Barito Putera FC pada pekan ke-33.

Baca Juga:  Gomes Anggap Lawan Borneo adalah Awal Kompetisi

Pihak panpel dari Madura United sudah bergerak cepat menyusul adanya sanksi laga usiran. Ada dua venue yang menjadi alternatif. Yakni, Stadion Delta Sidoarjo dan atau stadion di Kabupaten Jember.

Reporter: Hendra WCP

Redaktur: Sule Sulaiman