Wabup Pamekasan: Sensor Film Tugas Bersama

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan Khalil Asy’ari cukup menyayangkan masih merebaknya film-film yang kurang mencerahkan. Untuk itu, pihaknya berharap Lembaga Sensor Film (LSF) lebih giat lagi dalam bekerja.

Penegasan tersebut diketengahkan dalam sambutan Khalil Asy’ari yang dibacakan Plt Sekkab Muhammad Alwi dalam Forum Sosialisasi Kebijakan Lembaga Sensor Film, Kamis (26/10).

Diterangkan, meskipun sensor film merupakan tugas utama LSF, bukan berarti masyarakat tidak punya kewajiban turut serta menyaring film-film tak mendidik.

“Sejatinya sensor film adalah tugas kita semua. Masyarakat harus juga berperan aktif. Partisipasi peran aktif masyarakat
sensor mandiri inilah yang jadi penyelamat generasi muda dari film-film tidak mencerahkan,” tegas Alwi.

Baca Juga:  Datangi IAIN Madura, Imigrasi Pamekasan Beri Layanan Eazy Passport untuk Dosen

Alwi mengungkapkan, perfilman di Kabupaten Pamekasan juga ada. Juduknya “Misa Sape Kerrab: yang ditayangkan di tv nasional.

“Perlu juga kolaborasi antara pegiat film dengan pengusaha. Terkait sensor mandiri, nanti biar diarahkan oleh LSF terkait pola pelaporannya,” tukas Alwi.

Reporter: Anam

Redaktur: Sule Sulaiman