MediaJatim.com, Pamekasan – Meninggalnya Mustasyar PCNU Pamekasan, KH Abu Bakar Marzuki, menyisakan banyak sejarah keteladanan yang patut kita tiru. Sosok kiai kharismatik asal Desa Cenlecen Pakong itu memang dikenal sebagai individu yang sangat istikamah.
“Beliau selalu berperan aktif dalam segala kegiatan yang berkenaan dengan Nahdlatul Ulama (NU). Keistikamahannya dalam berorganisasi dan mengurus umat menjadi mutiara bagi kami,” ungkap Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan, KH Taufiq Hasyim.
“Beliau Kiai sepuh yang istikamah.”
Waktu masih agak sehat, terang Kiai Taufik, beliau selalu hadir di acara-acara NU. Bahkan meskipun sudah uzur dan sakit, kalau acara NU, sering hadir.
“Beliau salah satu alumni Lirboyo yang masih konsisten mempertahankan tradisi salafussoleh,” tukas Kiai Taufik.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengasuh Ponpes Raudlatul Mubtadiin itu, wafat sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu dini hari (01/11) tadi.
Reporter: Sule Sulaiman
Redaktur: Nur Aini
