Pemimpin Elektori, Legitimasinya Kuat

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember – Sistem demokrasi yang berbasis pemilihan langsung menuntut kesiapan yang ekstra bagi siapapun yang ingin meraih jabatan politik. Kesiapan yang dimaksud khususnya terkait dengan basis massa yang menjadi modal penting dalam pemilihan langsung.

Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris PCNU Jember, Moch. EKsan saat menjadi nara sumber dalam acara Sekolah Ledership
di gedung Bndowoso Sportventure, Bodowoso, Minggu, (12/11).

Menurutnya, sistem pemilihan langsung mau tidak mau menuntut calon pemimpin pandai bersosialisasi dengan masyarakat.

“Jadi kompetisinya adalah kompetisi berbuat yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Could it be Good Or Bad to become Dating Specifically?

Ia menambakan, pemimpin yang dilahirkan dari sistem tersebut, mempunyai kedekatan emosional yang lebih kepada rakyat. Sehingga program-programnya juga pro rakyat.

“Makanya dia lebih merakyat dibanding pemimpin hasil tunjukan,” lanjutnya.

Dikatakannya, proses kelahiran pemimpin dikategorikan menjadi dua. Yaitu mandatori dan elektori. Mandatori adalah pemimpin hasil tunjukan atau diangkat oleh atasan. Sedangkan elektori adalah pemimpin yang lahir dari pemilihan langsung.

“Legitimasinya di mata rakyat jelas lebih kuat pemimpin elektori,” pungkasnya.

Reporter: Aryudi A. Razaq