MediaJatim.com, Pamekasan – Korlap Aliansi Rakyat Oposisi Pamekasan (Araop), Zainullah, melakukan penudingan tak mendasar terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kadur. Dalam aksinya belum lama ini ke kantor KPUD Pamekasan, Zainullah yang sebelumnya tak lulus daftar PPK daerah Tlanakan, menyebut KPUD Pamekasan meloloskan kader partai politik menjadi PPK Kecamatan Kadur.
“PPK yang dilantik di Kecamatan Kadur kemarin, itu termasuk kader partai. Buktinya sudah jelas,” teriak Zainullah sembari memperlihatkan foto anggota PPK Kadur yang dalam versinya ikut pengkaderan di sebuah partai politik tersebut.
Tudingan Zainullah tersebut cukup mengemuka dalam rapat koordinasi (rakor) antara PPK dan Panwascam dengan Forpimka di Pendopo Kadur, Jumat (24/11). Pihak Panwascam mengklarifikasi kebenaran tudingan tersebut.
“Kami sudah bicarakan secara serius di internal PPK. Kami bisa pastikan dan jamin tidak ada seorang pun yang masuk partai. Bahkan, kami sudah siap laporkan Zainullah yang telah secara terbuka mencemarkan nama baik institusi penyelenggara pemilu, yaitu PPK Kadur,” tegas Ketua PPK Kadur, Haliuddin.
Haliuddin membenarkan ada salah satu anggotanya yang hadir di acara kaderisasi salah satu partai. Tapi, kehadirannya bukan sebagai peserta. Melainkan, guna melakukan peliputan. Posisinya dia sebagai jurnalis.
“Kami ada bukti percakapan via WhatsApp antara sang jurnalis yang kini jadi anggota PPK Kadur dengan petinggi partai tersebut. Di situ tertera tanggal dan jamnya. Isinya seputar lobi kerja sama publikasi, bukan sebagai kader partai. Entah kebetulan atau ada yang sengaja memfotonya saat dia duduk di kursi kosong dekat peserta untuk kemudian dipelintir oleh Zainullah,” tegas Haliuddin.
Usai rakor dengan Panwascam dan Forpimka Kadur, Haliuddin beserta anggotanya langsung rapat khusus berkenaan dengan upaya memperkarakan Zainullah secara hukum. Mereka juga mendatangkan seorang advokad dan pakar hukum guna mematangkan rencana melaporkan Zainullah.
“Kita sudah siap melangkah melaporkan saudara Zainullah. Tinggal menunggu komando atau restu dari KPUD Pamekasan. Kalau diizini, kami langsung beraksi,” tegas Haliuddin.
Untuk diketahui, Zainullah adalah salah saatu pendaftar anggota PPK Tlanakan dengan nomor tes 079. Dia lulus 10 besar dari tes tulis, menjalani tes wawancara pada Kamis (2/10) di kantor KPUD Pamekasan. Endingnya, dia terpental atau tidak lulus PPK Tlanalan. Kini, dia aktif mendemo KPUD Pamekasan.
“Tudingan Zainullah dalam demonya yang memojokkan PPK Kadur sangat mengganggu konsentrasi kinerja kami. Kami tidak akan tinggal diam,” tegas Moh. Sikur, anggota PPK Kadur lainnya.
Reporter: Imam Syafi’i
Redaktur: Sule Sulaiman