web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Mengapa HTI Cenderung Menuai Perpecahan Umat?

Media Jatim

MediaJatim.com – HTI memahami fiqh khilafah hanya dalam kerangka an-Nabhani. Kerangka lain selain an Nabhani tidak dianggap mu’tabar. Itulah kenapa di mana mana HTI akan selalu menuai perpecahan ummat walaupun ingin mempersatukan karena Islam dikerangkeng dalam pemahaman an Nabhani.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Mirip dengan Salafi Wahhabi. Karena membatasi Islam dalam kerangka berfikir Syaikhul Islam Ibn Taimiyah maka di manapun pasti akan menuai perpecahan ummat walaupun niatnya juga menyatukan.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Hal yang sama terjadi pada syiah. Karena membatasi pemahaman Islam pada ahlil bait versi mereka dan kurang menghargai yang lain maka mereka juga akan menuai perpecahan.

Yang “kasian” Sunni asli yang terdiri dari mayoritas ummat Islam pengikut empat madzhab. Ada di tengah tengah ditarik ke mana mana…

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Tentu saja HTI akan mengutip ulama’ selain an Nabhani, Salafi Wahhabi akan mengutip ulama’ selain Ibn Taimiyah dan Syiah bahkan akan mengutip dari ulama’ ulama’ sunni. Namun kutipan itu dilakukan jika pendapat mereka sejalan dengan ulama’ mereka. Jika tidak sejalan maka akan dibantah dan bahkan dibantai (dengan alasan ikut al Qur’an dan Sunnah) atau disembunyikan dari khalayak awam.

Baca Juga:  Pemprov Jatim Punya Beasiswa LPPD, 5.683 Penerima Akan Jadi Penggerak Pesantren 

Di sinilah amanah ilmiyyah (kejujuran ilmiah) menjadi penting. Saya ingat ucapan seorang ulama’ (saya lupa namanya) soal ciri ahlus sunnah.

يكتبون ما لهم وما عليهم
Mereka menulis pendapat yang pro dan kontra.

Ciri yang lain adalah
لا يكفر بعضهم بعضا
Tidak mengkafirkan satu sama lain.

Tidak saling menyesatkan dan tidak saling mengkafirkan adalah ciri ahlus sunnah. Perbedaan pendapat dianggap normal selama bukan menyangkut hal yang pokok dalam agama atau yang dikenal sebagai ma’lum minad din bidl dloruroh.

WalLahu a’lam.

Penulis: Ahmad Halimy