web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Istri Bupati Jadi Komisaris BUMD, Puluhan Mahasiswa Demo

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep (FKMS), menggelar aksi demo di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Senin (29/01).

Mereka menuntut agar penunjukan istri bupati sebagai anggota komisaris di Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep agar harus segera dicabut.

Menurut mahasiswa, meski menjabat sebagai Bupati dan memegang kendali penuh pada semua BUMD milik Pemkab, semestinya Bupati Sumenep tidak menunjuk istrinya, Nur Fitriana, sebagai Komisaris di salah satu BUMD. Langkah tersebut dinilai kurang etis, semena-mena dan sangat mudah terjadi praktik nepotisme.

Baca Juga:  3 BUMD Sumenep Tak Serupiah pun Sumbang Pendapatan 2024, PT WUS Berdalih Eksplorasi Medco Menipis

“Kami menolak hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) itu. Ini terkesan semena-mena,” ujar Mahmud, yang bertindak sebagai korlap aksi.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Selain itu, dari hasil investigasi mahasiswa menyebutkan, penunjukan istri Bupati Sumenep sebagai komisaris BUMD telah menyalahi PP nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD.

Dalam PP tersebut, pasal 38 poin F disebutkan, anggota komisaris minimal lulusan strata 1 (S1).

“Namun temuan kami, istri bupati yang sekarang malah hanya lulusan D3 Pariwisata. Ini kan berarti Bupatinya semena-mena,” lanjut Mahmud saat dimjntai keterangan.

Baca Juga:  Di Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Pj Sekda Pamekasan Ajak ASN Sambut Bonus Demografi dengan Bijak

Dalam aksi ini, mahasiswa membawa poster berisi kecaman, terkait penunjukan tersebut. Sambil bertelanjang dada, puluhan mahasiswa ini melakukan orasi dan dikawal oleh pihak kepolisian.

Sampai aksi ini berakhir, tidak ada perwakilan Pemkab yang menemui puluhan mahasiswa untuk memberikan klarifikasi, terkait tuntutan yang disampaikan.

Reporter: NK Gapura

Redaktur: Sule Sulaiman