MediaJatim.com, Sumenep – Kangean Energy Indonesia (KEY), salah satu perusahaan Migas yang beroperasi di Kepulauan Raas, Sumenep, menggelar rapat koordinasi program Tanggung Jawab Sosial (TJS) disekitar operasi migas TSB – Blok Kangean.
Rapat koordinasi yang digelar disalah satu hotel di Kab. Sumenep ini, dihadiri oleh sejumlah pihak. Diantaranya Komite PPO Kecamatan Raas dan sejumlah OPD Pemkab Sumenep, Rabu (8/2).
Khusus Kabupaten Raas, diharapkan sebagian dana TJS dari Kangean Energy Indonesia bisa dialokasikan pada sektor lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Sebab sejauh ini, belum ada dana TJS yang diperuntukkan pada lingkungan.
“Sejauh ini, sampah disana masih di buang ke laut. Sejumlah desa jadi terlihat kumuh,” tutur M. Syahrial, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep.
Lebih lanjut menurut Syahrial, kualitas lingkungan di Kabupaten Raas perlu menjadi poin penting dalam realisasi TJS selanjutnya. Sebab sejauh pengamatannya, hingga kini belum ada tempat pengelolaan sampah yang maksimal.
“Disana butuh Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Agar sampahnya bisa dikelola dengan baik,” lanjut Syahrial.
Sementara itu, Wakil Presiden Humas dan Pemerintahan KEY, Hardino menyatakan siap mengakomodir seluruh masukan dari sejumlah pihak, khususnya masyarakat Kecamatan Raas.
Namun dengan catatan, realisasinya akan disesuaikan dengan nominal TJS yang ada dan diusahakan berkesinambungan.
“Yang jelas, niat kami (perusahaan) akan memaksimalkan dana TJS bagi masyarakat,” ungkap Hardino pada awak media.
Hardino juga menambahkan, program TJS dengan pola multi program adalah yang pertama kali diterapkan di Kabupaten Sumenep tahun ini.
Ia menyadari, masih ada beberapa program yang dinilai masih belum sepenuhnya sesuai dengan keinginan masyarakat. Namun demikian, multi program yang dicanangkan ini akan terus disesuaikan pada TJS pada masa mendatang. Khususnya terkait alokasi TJS untuk sektor lingkungan.
“Yang jelas, kami akan terus berbenah. Karena TJS sepenuhnya hak warga,” tambahnya.
Tahun ini, TJS Kangean Energy Indonesia sebesar 1,5 Miliar lebih. Dana tersebut akan diperuntukkan pada sektor ekonomi, pendidikan dan budaya, sarana dan prasarana, Kesehatan dan HUT RI di Kecamatan.
Reporter: Nur Khalis
Redaktur: Sulaiman