MediaJatim.com, Banyuwangi – Jelang dibukanya Aston Banyuwangi Hotel & Coference center, manajemen hotel berbintang 4 ini terus melakukan kunjungan ke beberapa stakeholder di Kota Gandrung. Salah satunya diagendakan ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Banyuwangi.
Kedatangan mereka disambut baik oleh Budi Jatmiko kepala BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Agenda yang digelar, Selasa (10/4) ini bertujuan untuk mengawali jalinan silaturahmi.
Dalam agenda itu, Budi Jatmiko sempat bercurhat terkait permasalahan daya tampung hotel di Banyuwangi yang sering penuh. Menurut Budi, hal itu terjadi sejak Banyuwangi dikenal dengan event budaya dan destinasi wisatanya. Sehingga banyak wisatawan lokal maupun manca negara, singgah ke Kabupaten ujung timur pulau jawa ini.
Budi berharap, Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center mampu mengurangi permasalahan tersebut serta bisa menjadikan para wisatawan yang singgah betah untuk menikmati keindahan alam dan budaya di Banyuwangi.
“Sering saya katakan ke rekan – rekan yang hendak berkunjung supaya memesan hotel dari jauh hari. Karena penginapan di Banyuwangi sering penuh. Pesan hotel jadi sulit. Dengan adanya Aston ini, tentunya kami berharap hotel megah ini bisa mampu menampung permintaan kamar yang banyak itu,” terang Budi.
Menanggapi curhatan Budi, General Manager Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center, Yosi Arivianto siap berkontribusi memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan yang datang ke Banyuwangi.
“Kami siap berkonstribusi mengisi kekurangan occupancy tersebut. Kami telah menyediakan 123 kamar dilengkapi dengan fasilitas terbaik seperti Gym, Coffeeshop, kolam renang, ruang meeting, dan ballroom yang besar, lengkap dengan sentuhan budaya khas Bumi Blambangan,” ujar Yosi, yang datang bersama Sales Manager, Firos Nurkalam, Human Resource Manager Widya Suputra dan Public Relations, Cahya Fujiyama.
Reporter: Yudi Irawan
Redaktur: Sulaiman
