MediaJatim.com, Banyuwangi – Maraknya peredaran miras di Banyuwangi Jawa Timur sebulan terakhir mendapat tanggapan serius dari Ketua Umum PBNU Prof KH Said Aqil Siradj. Karena selain meresahkan masyarakat, maraknya miras di Kota Gandrung diduga juga banyak memakan korban jiwa.
Ke sejumlah media pihaknya mengatakan, peredaran minuman haram di Bumi Blambangan harus segera diberantas. Hal itu dikatakan mengingat beberapa hari ke depan sudah memasuki Bulan Ramadhan.
“Jelang Ramadhan, miras harus diberantas,” tegas Prof KH Said Aqil Siradj, usai mengisi tausiah di acara Konferensi Cabang NU Banyuwangi, Sabtu (21/4).
Sementara itu, korban tewas diduga akibat miras di Banyuwangi terus bertambah, hingga Sabtu (21/4), korban meninggal tercatat 7 orang. Ketujuh korban ini meninggal usai mendapat perawatan medis di RSUD Blambangan.
Reporter: Yudi Irawan
Redaktur: Sulaiman