MediaJatim.com, Banyuwangi – Perfoma grup musik Hadrah Attaubah Lapas Kelas II B Banyuwangi memukau penikmat lagu islami di Kota Gandrung.
Hal itu dibuktikan warga binaan lapas yang berada di ujung pulau Jawa ini saat di undang hadirkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi untuk tampil di program aktualisasi seni di Gesibu Blambangan, Sabtu (12/5) malam.
Saat melantunkan beberapa lagu sholawat dan lagu bernuansa islami dengan iringan musik khas Albanjari yang ditabuh warga binaan, pementasan itu langsung mendapat aplous dari masyarakat yang hadir.
Terlebih, perwakilan Disbudpar Banyuwangi, juga ikut memberikan apresiasi atas suksesnya penampilan perdana warga binaan di program tersebut.
“Bagus, sangat berpotensi. Tak kalah dengan yang sudah ada di luaran sana,” terang Kholiqul Rida Sekertaris Disbudpar Banyuwangi.
Ketut Akbar Hery Achyar Kepala Lapas Banyuwangi mengatakan suksesnya penampilan perdana itu berkat ketekunan warga binaan.
Meski berlatih menggunakan alat ala kadarnya, mereka mampu bermusik dengan sepenuh hati hingga menghasilkan karya yang cukup memukau.
“Alhamdulillah, penampilan perdana ini berjalan sukses,” paparnya.
Selain musik hadrah menurut Ketut Akbar Hery Achyar, semua aliran musik termasuk harsil karya warga binaan yang menunjang pariwisata Banyuwangi terus dikembangkan di balik jeruji besi.
Dari pengembangan seni ini, pihaknya berharap ada pembinaan dan perhatian dari Pemerinrah Daerah Kabupaten Banyuwangi, kususnya Disbudpar Banyuwangi.
“Harapan kami, pemerintah dapat memberikan bantuan alat – alat musik terutama musik etnik daerah Banyuwangi. Karena dalam mengembangkan potensi seni, kami masih menggunakan peralatan yang kurang memadai,” pungkas Akbar.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman
