MediaJatim.com, Sumenep – Hari pertama Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah, korban gempa berkekuatan 4,8 skala richter di Dusun Banno Desa Bullaan Kecamatan Batu Putih Sumenep tetap berlindung di dua tenda pengungsian, Jumat (15/6).
Hingga saat ini, mayoritas warga belum melakukan aktifitas seperti biasa sebab mereka masih tampak trauma.
“Mareka masih terlihat trauma, Mas. Bingung mau melakukan apa,” tutur Ahmad Suhaeri Sekretaris Desa setempat.
Di tenda pengungsian, lanjut Suhaeri, ada sekitar 40 korban gempa yang menempati tenda tersebut. Mereka terdiri dari anak-anak, ibu mengandung dan yang baru melahirkan.
Warga merasa kesulitan mendapatkan air bersih. Sejumlah kamar mandi yang ada, airnya kotor akibat reruntuhan.
“Di lokasi, tidak ada penampungan air Mas,” jelasnya.
Sementara aparat desa setempat terus malakukan pendataan termasuk bantuan yang masuk. Namun demikian, hari pertama lebaran, belum ada bantuan kemanusian yang datang.
“Hari ini belum ada. Belum,” pungkasnya.
Reporter: Nur Khalis
Redaktur: Sulaiman