MediaJatim.com, Banyuwangi – Mayat tanpa identitas ditemukan warga mengambang di perairan Pantai Kampung Kerobokan, Kelurahan Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota, Minggu (24/6).
Kasat Polairud Polres Banyuwangi AKP Subandi menjelaskan, mayat berjenis kelamin laki – laki usia sekitaran 60 Tahun, tinggi badan 155 senti meter, rambut mulai memutih ini pertama kali ditemukan oleh warga, sekitar Pukul 05.30 WIB, mengambang di laut tersebut.
“Sebelumnya, saksi melihat korban membawa jaring ikan di sekitar tempat kejadian perkara, Pukul 03.00 WIB. Korban mengenakan kaos berwarna merah dan celana pendek warna kuning. Melihat itu korban langsung dipinggirkan ke pesisir,” jelasnya.
Mendapat laporan tersebut, Polairud Polres Banyuwangi langsung meluncur ke TKP mengevakuasi korban. Karena tidak ditemukan identitas, mayat Mr X ini dirujuk ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan medis.
“Hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan. Jenazah Mr X sudah berada di kamar mayat RSUD Blambangan,” urainya.
Setelah beberapa jam, tepatnya Pukul 13.30 WIB identitas mayat berhasil terkuak usai pihak keluarga mendatangi RS Blambangan.
Menurut Agus Minarto (31) warga Lingkungan Gesari Kelurahan Pengantigan Kecamatan Banyuwangi, mayat yang ditemukan warga tersebut adalah ayahnya. Identitas korban bernama Supandi (60) warga Lingkungan Gesari Rt 2 Rw 3, Desa Pengantigan Kecamatan Banyuwangi.
Sebelum ditemukan meninggal, Sabtu (23/6) sekitar Pukul18.00 WIB, korban diketahui mengikuti acara selamatan desa di Giri Banyuwangi. Lepas itu, kemungkinan korban pergi ke pantai Kampung Kerobokan Kelurahan Mandar Kecamatan Banyuwangi Kota, untuk buang air besar. Diduga terpeleset, korban jatuh ke pantai.
“Korban memiliki penyakit linglung,” jelas AKP Subandi sesuai keterangan anak ke 4 korban, tersebut.
Setelah diketahui identitasnya, mayat yang semula tidak diketahui identitasnya itu diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan proses pemakaman.
“Sudah kami serahkan ke pihak keluarga. Jenazah korban dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dekat kediaman korban,” pungkas AKP Subandi.
Reporter : Yudi Irawan
Redakrur : Sulaiman