MediaJatim.com, Banyuwangi – Ratusan massa OPWB (Organisasi Petani Wongsorejo Banyuwangi) gelar aksi demo di kantor kecamatan setempat. Aksi yang digelar para petani dari Desa Alasbulu dan Desa Wongsorejo Senin (9/7), menolak tambang galian C, dan rencana pembangunan kawasan industri.
Yateno Subandrio orator aksi, dalam orasinya meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi segera menghentikan rencana industrialisasi View di Wongsorejo, karena dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
“Rencana industrialisasi di wilayah ini hanya menguntungkan para kapitalis, tidak berpihak pada kaum bawah. Makanya hentikan rencana itu,” paparnya.
Dia mendesak Pemkab Banyuwangi agar menghentikan Amdal yang saat ini dilakukan dinas terkait dab lebih mengutamakan penyelesaian sengketa perampasan tanah rakyat, yang saat ini dikuasai PT. Wongsorejo.
“Pemkab Banyuwangi harus segera menyelesaikan penyerobotan tanah rakyat. Akibat penyerobotan tanah itu, warga semakin menderita,” ujarnya.
Orator aksi tersebut juga menegaskan Pemkab Banyuwangi harus konsisten dengan program – programnya, terkait perlindungan lingkungan hidup dan memberantas galian C ilegal.
“Adanya galian C tidak berijin ini membuat lingkungan tidak sehat. Untuk masalah ini pemerintah harus jujur, jangan lindungi orang – orang yang merusak lingkungan,” pintanya.
Aksi demo yang dilakukan para petani ini tidak berhasil menemui Camat karena sedang berada di Banyuwangi.
“Jika tuntutan kami tak dihiraukan, kami akan datang kembali dengan massa yang lebih besar,” pungkas Yateno, diakhir aksi tersebut.
Jalannya aksi demo berlangsung aman dan kondusif, dikawal Polri dan TNI sektor setempat.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman