Inkopsim Akan Garap Bidang Ekspor Impor

Media Jatim

MediaJatim.com, Jakarta – Pelan tapi pasti. Begitulah geliat Induk Koperasi Syirkah Muawanah (Inkopsim) dalam mengepakkan sayap bisnisnya. Kabar terbaru, koperasi yang berafiliasi ke PBNU tersebut bakal turut bermain di bidang ekspor-impor. Hal ini sebagai respon terhadap harapan Ketua Bidang Ekonomi PBNU, H Eman Suryaman yang menginginkan Inkopsim tampil sebagai koperasi yang merakyat tapi mendunia.

“Ya kami akan segera terjun di bidang ekspor impor,” tukas Ketua Umum Inkopsim, HM Al Khaqqoh Istifa kepada MediaJatim.com usai bertemu H Eman Suryaman di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (25/8).

Baca Juga:  Penutupan PBAK UINSA 2018 Diwarnai Aksi Demonstran

Menurut Gus Khaqqoh, pihaknya akan segera mengurus segala sesuatunya terkait dengan persyaratan untuk melayani ekspor impor, khususnya aspek legalitasnya. Dikatakannya, untuk saat ini negara tujuan ekspor yang dibidik Inkopsim adalah Brazil dan India.

“Untuk barang eskpor, kami perioritaskan hasil olahan kerajinan tangan, konveksi, batik dan keramik,” tuturnya.

Untuk bidang garapan ekspor, Inkopsim akan menggandeng koperasi primernya dan pondok pesantren. Gus Khaqqoh menilai koperasi pondok pesantren dan koperasi primer, cukup mampu untuk menyerap barang-barang ekspor dari masyarakat.  Sehingga selain memajukan koperasi pondok  pesantren, Inkopsim juga menggairahkan usaha kerajinan tangan yang secara tradisional banyak tumbuh di masyarakat.

Baca Juga:  Melanggar, Galian C di Sumenep Terancam Tutup Permanen

“Sedangkan untuk impor, kami mengincar  unggas, yaitu grand parent (ayam indukan) nya. Sebab, dari persoalan inilah mahalnya harga daging ayam bisa diurai” jelasnya.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: Sulaiman