MediaJatim.com, Sumenep – Kekeringan akibat kemarau panjang, membuat sungai induk di desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep Madura, beralih fungsi menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah warga, Selasa (23/10).
“Ini sudah terjadi bertahun-tahun, Mas,” ungkap Syaiful Rahman, salah satu pemuda desa setempat.
Akibat air mengering, lanjut Syaiful, sungai induk yang berada di bawah jembatan desa setempat dan menghubungkan dua kecamatan dengan pusat kota ini, dipenuhi tumpukan sampah yang sebagian besar sudah membusuk.
Sampah-sampah tersebut berasal dari sampah rumah tangga, dan sebagian lain di duga dari puskesmas setempat. Sebab di lokasi, Syaiful menemukan botol infus dan jarum suntik.
Padahal saat musim hujan dan sungai kembali bisa difungsikan, bagian hilir sungai yang kering ini dimanfaatkan oleh sejumlah warga. Mulai dari mencuci, mandi, dan kebutuhan keseharian lainnya.
“Kalau keselatan ini (sungai), biasanya digunakan oleh warga untuk mandi dan lain-lain,” kata Syaiful menerangkan.
Jika tidak ditangani dengan serius, dikhawatikan tumpukan sampah yang membusuk tersebut akan memberi dampak negatif pada kesehatan warga. Diharapkan, pihak terkait segera membuat himbauan, agar warga tidak lagi membuang sampah di tempat tesebut.
“Jika perlu ada sanksi bagi warga yang ketahuan membuang sampai disini (sungai). Biar ada efek jera. Itu penting menurut saya,” tutupnya.
Reporter: Holis
Redaksi: Sulaiman