MediaJatim.com, Banyuwangi – Pemerintah Desa Sarimulyo Kecamatan Cluring Banyuwangi menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntup. Kegiatan yang digelar Kamis (25/10) malam tersebut, dihadiri Camat Cluring, seluruh kepala desa se – Kecamatan Cluring, staff dan masyarakat desa setempat.
Didik Eko Andriyanto Spd Kepala Desa Sarimulyo menjelaskan, kagitan yang digelar merupakan malam puncak serangkaian acara bersih desa. Tujuannya supaya pemerintah dan masyarakat desa dijauhkan dari segala bala serta selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kagiatan tersebut juga untuk peringatan hari jadi Desa Sarimulyo yang Ke – 22.
Terkait berdirinya Desa Sarimulyo Didik memaparkan, setalah ditetapkan sebagai desa persiapan pecahan dari Desa Sraten Kecamatan Cluring, pada Tahun 1994, Desa Sarimulyo disahkan dan berdiri pada Tahun 1996.
Nama desa ini disetujui bedasar pada hasil mufakat yang mengabungkan nama empat dusun yang ada di wilayah Desa Sarimulyo, yakni Dusun Sempu, Cempokosari, Pandansari dan Dusun Rejomulyo. Nama – nama dusun ini digabung menjadi nama Sarimulyo.
Sejak berdiri hingga sekarang, luas Desa Sarimulyo sekitar 477 hektoare, dihuni kurang lebih 8600 warga, 2810 Kepala Keluarga (KK). Mayoritas masyarakatnya berpencaharian sebagai petani.
“Peringatan hari jadi desa ini masih perdana kalinya kita laksanakan. Harapannya, semoga pemerintah bersama masyarakat lebih sejahtera, aman dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Didik.

Yoppy Bayu Irawan Camat Cluring dalam sambutannya memberikan apresiasi ke Pemdes Sarimulyo, karena pembangunan insfratruktur di desa ini kemajuannya berjalan pesat. Pelayanan desa dan kesehatan juga berjalan baik, terlebih masyarakatnya taat membayar pajak.
“Desa Sarimulyo kemajuannya sangat signifikan. Di hari jadi ke 22 ini saya berharap kedepan kemajuan yang sudah dicapai semakin ditingkatkan. Selamat untuk Desa Sarimulyo,” papar Yoppy.
Pagelaran wayang lulit yang diselenggarakan, mengundang hadirkan Eddy Siswanto Mc dalang kondang dari Kota Jember dengan cerita ‘Jiwo Minulyo’. Harapan dari lakon yang digelar ini bisa memberikan kemulyaan terhadap jiwa masyarakat desa setempat.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman