web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Warga Empat Desa Demo Kantor PT Garam

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Puluhan warga perwakilan dari empat desa di Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalukan demo ke kantor Pegaraman IV Gersik Putih, Jumat (30/11).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Aksi demo yang mendapat pengawalan ketat dari kepolisian ini, berasal dari warga Desa Gersik Putih, Desa Gapura Barat, Desa Gapura Tengah dan Desa Palo’loan.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

“Aksi ini merupakan keluh kesah masyarakat terkait proyek di bawah naugan PT. Garam,” ujar Rofiki, salah satu koordinator aksi.

Rofiki menambahkan, aksi ini juga mempertanyakan dampak sosial dan lingkungan dari proyek yang digarap PT. Garam di daerah setempat.

“Sejauh ini tidak pernah ada sosialisasi. Baik dari pihak PT. Garam maupun kontraktor terkait dampak lingkungan dan dampak sosial dari proyek yang sedang dikerjakan,” lanjut warga desa Gersik Putih ini.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Di samping itu, warga juga menuntut pihak perusahaan agar bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang ditimbulkan akibat lalu-lalang truk yang mengangkut material proyek.

Baca Juga:  SOeCI UNIBA Madura 2023 Digelar 9 Hari, Kirab Budaya Nusantara Digelar Hari Kedua Diikuti 1.536 Maba!

“Informasinya memang sudah ada perjanjian, bahwa akan diperbaiki kalau jalan yang menuju ke lokasi rusak. Kenyataannya, sekarang jalannya sudah rusak. Cuma belum diperbaiki. Bagaimana dengan perjanjian itu? Makanya kami ke sini minta agar PT. Garam memperbaiki,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan dari pihak PT. Garam yang menemui massa aksi, Sugiatno menjelaskan, bahwa persoalan jalan sebagaimana tuntutan warga sudah menjadi agenda PT. Garam untuk diperbaiki. Namun belum terealisasi karena masih ada pekerjaan proyek yang bersifat investasi.

“Jadi sebenarnya sudah ada kesepakatan antara kontraktor dengan pihak Muspika, yang di sana ada dari pihak desa, terkait cara perbaikannya. Cuma proyek ini belum selesai,” jelasnya

Reporter: Holis

Redaktur: Sulaiman