MediaJatim.Com, Banyuwangi – Warga sekitaran pantai Gumuk Kantong Dusun Palurejo Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar, Rabu (5/12) sekitar Pukul 20.30 WIB dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa busana di tepi pantai tersebut.
Warga yang penasaran langsung berkerumun memadati Tempat Kejadian Perkara (TKP), melihat kondisi mayat yang diketahui bernama Umarkab alias Yek (36) nelayan asal Dusun Palurejo Rt 6 Rw 9, Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar. Warga yang melihat kejadian ini, kemudian melaporkannya ke mapolsek setempat.
Polisi yang mendapat laporan, tak lama kemudian bergegas menuju TKP bersama petugas medis Puskesmas Kedungrejo, TNI AL Muncar, Bhabinkamtibnas, Babinsa dan perangkat Desa Temborejo. Di lokasi, petugas langsung mengevakuasi korban dan merujuknya ke Puskesmas Kedungrejo.
“Hasil pemeriksaan medis, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan,” terang Kanit Reskrim Polsek Muncar Iptu Eko Darmawan SH, yang datang langsung ke lokasi kejadian.
Iptu Eko Darmawan SH menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia Selasa (4/12) Pikul 21.00 WIB korban diketahui bersama rekan – rekannya selesai bekerja melaut menjadi ABK Kapal Lantaran milik Khoiron (38) warga setempat.
Setelah menepi kurang lebih 500 meter dari pantai, karena tak bisa mendarat langsung ke daratan kemudian kapal itu ditambatkan. Usai itu para pekerja termasuk juragan kapal turun dan pulang ke rumahnya. Sementara korban dan dua rekannya bernama Aris Sandi (16) warga Desa Palurejo dan Deni (23) asal Kecamatan Srono, tidur di atas kapal tersebut.
Rabu (5/12) sekitar Pukul 02.00 WIB dinihari, Sandi sudah mendapati korban tidak ada di perhau. Kemudian saksi tersebut memberitahukan hal itu ke Deni, warga yang juga di jadikan saksi dalam kajadian ini.
Ternyata Deni juga tidak mengetahui keberadaan korban. Karena dicari tidak ketemu, kemudian dua saksi tersebut sekitar Pukul 04.00 WIB tidur dan dibangunkan oleh rekan – rekannya, kemudian bekerja lagi melaut seperti biasanya.
Kedua saksi ini baru mengetahui jika korban sudah meninggal dunia ditemukan warga di sekitaran TKP melalui medsos. Kemudian saksi dan pemilik kapal memastiakan informasi tersebut dan langsung datang ke puskemas. Ternyata benar, korban tersebut adalah rekannya. Informasi ini langsung diberitahukan ke orang tua korban yang ada di Kraksaan Probolingo oleh Khoiron, juragan kapal.
“Sesuai keterangan para saksi, korban sering kali tidak diketahui keberadaannya oleh rekan dan juragan kapal. Terkait pernyataan otopsi kita masih menunggu orang tua korban,” jelas Kanit Reskrim Polsek Muncar Iptu Eko Darmawan SH.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman