MediaJatim.com, Banyuwangi – Program Peningkatan Jalan Desa (P2JD) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang masih berkontruksi makadam (Onderlagh), ternyata bisa dilanjut ke pengaspalan (Hotmix) dan paving jalan.
Ir. Mujiono Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Banyuwangi mengatakan, dua program tersebut bisa diajukan melalui pemerintah daerah, dan sudah melalui proses usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) desa, kecamatan dan kabupaten. Usulan atau pengajuan dari desa tersebut, nantinya akan melalui tahapan verifikasi.
Jalan yang diprioritaskan untuk hotmix menurut Ir. Mujiono adalah jalan poros yang menghubungkan antar desa dan kecamatan, yang memiliki lebar badan jalan minimal 6 meter. Karena untuk pengerasan jalan 4 meter, sisanya untuk spes jalan. Kurang dari kelebaran tersebut, bisa diajukan ke paving jalan berkapasitas K 300 hingga K 400, bervolume panjang maksimal 75 meter, lebar jalan 3 meter.
“Dua program dari desa itu bisa diajukan, jika sudah melalui proses usulan tersebut,” jelas Ir. Mujiono, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (17/12).
Ir. Mujiono menambahkan, Pemda Banyuwangi juga punya program bantuan hibah paving. Bantuan ini sudah direalisasi di beberapa desa. Dalam hal ini, pemerintah hanya merealisasikan paving dan uskup. Material, marka dan kansteen diupayakan desa melalui pendanaan desa atau swadaya masyarakat.
“Lanjutan P2JD dan PNPM juga bisa diajukan ke program bantuan tersebut,” pungkas Ir. Mujiono.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman