web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Mahasiswa UTM Sulap Biji Nangka Jadi Stik Jinang Lezat

Media Jatim

MediaJatim.com, Bangkalan – Desa Karanganyar Kecamatan Modung salah satu desa penghasil buah nangka di Kabupaten Bangkalan. Jenis tanaman yang satu ini banyak tumbuh di Indonesia.  Sepanjang jalan di desa Karanganyar banyak berjejeran pohon nangka. Biasanya buah nangka diolah hanya sebagai kripik, sayur, bahkan dimakan langsung. Namun seringkali biji nangka atau manjhilen tidak dimanfaatkan atau bahkan dibuang begitu saja.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Oleh tangan kreatif mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura (UTM) 2018/2019, kelompok 2 bersama masyarakat Desa Karanganyar mengadakan pelatihan dan berhasil menyulap biji nangka menjadi stik lezat dan menghasilkan yang mereka namai Stik Jinang (Biji Nangka).

“Stik Jinang merupakan salah satu produk ungulan kelompok kami yang kami usulkan ke Universitas. Ada yang lain juga loh seperti selai nangka. Ini tidak lain prihatin kami terhadap keluh masyarakat terkait harga nangka yang rendah. Mengingat potensi buah nangka di sini melimpah, eman kan,” kata Fajar Riski, Kamis (27/12).

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Pria yang juga menjabat sebagai koordinator desa KKN UTM kelompok 2 mengharapkan pelatihan yang dilaksanakan di balai Desa Karanganyar bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Baca Juga:  Blender, Foodstuff Processor, Crock morley's chicken menu Carrier, As well as Healthier Recipes

“Semoga dengan acara ini bisa bermanfaat buat masyarakat dalam mengolah buah nangka sehingga bernilai jual tinggi dan hasilnya bisa mereka rasakan,” tukasnya.

Maria Ulfa, sekertaris PKK di desa Karanganyar membenarkan bahwa harga jual buah nangka saat ini sangatlah murah bahkan tak sebanding dengan biaya ongkos ke pasar.

“Di sini banyak buah nangka, tapi harganya tidak sesuai dengan ongkos untuk membawa ke pasar,” tuturnya.

Ia sangat senang atas diadakan pelatihan ini, bahkan dirinya berjanji akan mengembangkan potensi desa ini menjadi olahan khas Desa Karanganyar.

“Saya coba selai dan stiknya enak. Kami akan kembangkan ini, pasti,” tukasnya.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman