web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Bangun Gedung Kesenian Jadi Atensi Bupati

Media Jatim

MediaJatim.com – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi para pelaku seni dan budaya di wilayah yang dipimpinnya. Hal itu disampaikan saat bupati muda itu berpartisipasi dalam kegiatan Koloman Budaya bertajuk “Tor-Catoran Masa Depan Kesenian dan Kebudayaan di Pamekasan” yang digelar oleh Sivitas Kotheka di Pendopo Ronggosukowati, Jumat (11/1).

Dalam kegiatan itu, Baddrut Tamam juga memberikan motivasi kepada para seniman yang ada di bumi Gerbang Salam. Menurutnya, keberadaan seni dan budaya tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga:  Perbaikan Gedung Korpri Sumenep Telan Rp150 Juta, Ditarget Rampung sebelum Lebaran

Apalagi menurut Baddrut, seni dan budaya juga memiliki peran besar dalam syiar Islam di berbagai daerah di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa dan sekitarnya. Bahkan pihaknya menilai kesenian dan kebudayaan, sejatinya juga tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Oleh karenanya, ia mengajak semua seniman dan budayawan di Pamekasan agar bisa menghidupkan kembali kesenian dan kebudayaan di bumi Ratu Pamelingan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Ke depan kami berkomitmen untuk memberikan wadah khusus kepada pelaku seni untuk  berekspresi, guna menyalurkan bakat seni melalui gedung kesenian,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Pamekasan Pastikan Pasien Positif Corona Telah Meninggal

Lebih lanjut ia mengatakan, keseriusan Pemkab Pamekasan untuk memfasilitasi pelaku seni dan budaya juga akan direalisasikan dengan membangun gedung kesenian yang lebih representatif.

Bahkan, pihaknya berencana untuk membangun gedung pusat kesenian dan kebudayaan itu di Taman Kowel. Dengan pembanguan gedung kesenian yang lebih representatif, kalangan seniman dan budayawan Pamekasan diharapkan bisa menyalurkan bakat seni dan menghidupkan kesenian khas Pamekasan.

“Tentunya saya berharap, seni yang dipraktikkan sekarang bisa mengadopsi seni para dai terdahulu yang memperhatikan kearifan lokal, memperhatikan kepantasan dan kesopanan,” harapnya.

Reporter: Imam Syafi’i

Redaktur: Sulaiman