MediaJatim.com, Pamekasan – Banyak cara mengenalkan budaya Madura kepada dunia, salah satunya seperti yang dilakukan Universitas Madura (UNIRA) Pamekasan.
Pihak Universitas Madura membawa mahasiswa asal Filipina yang sedang menjalani program pertukaran mahasiswa mengunjungi pengrajin batik yang berada di kabupaten Pamekasan.
“Kami ajak mereka mengenal budaya Madura, salah satunya batik khas Pamekasan. Agar mereka tahu bahwa Pamekasan mempunyai sesuatu yang unik, dan membanggakan,” kata Wakil Rektor I Universitas Madura, Faisal Estu Yulianto, Sabtu (19/01).
Selain itu, Faisal menjelaskan, pihaknya juga mengajak mereka untuk belajar membatik. Sehingga setelah kembali ke negaranya masing-masing, mereka memiliki pengalaman yang bisa diceritakan selain pengalaman akademik.
“Ini bagus, agar menjadi oleh-oleh pengalaman bagi mereka yg akan diceritakan sekembalinya dari Indonesia,” tambahnya.
Kita tahu, Batik Pamekasan saat ini menjadi perbincangan hangat dan dianggap mampu mengangkat perekonomian masyarakat Pamekasan. Hal ini tidak lepas dari adanya terobosan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang gencar mempromosikan Batik khas Pamekasan.
“Pemkab Pamekasan sekarang lagi gencar mempromosikan batik lokal. Semoga langkah yang kami lakukan ini membantu menduniakan Batik Pamekasan khususnya dan Budaya Madura pada umumnya,” pungkas Faisal.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: A6