MediaJatim.com, Pamekasan – Forum Mahasiswa dan Alumni (Formasa) Pascasarjana IAIN Madura tampak bergerak aktif mengkristalkan spirit pengabdian.
Untuk itu, jajaran Pengurus Formasa mencetuskan Kolom Ngacum Tengka di kediaman Direktur Pascasarjana IAIN Madura Dr. Zainuddin Syarif di Larangan Badung, Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jumat (31/1/2019) sore.
Mereka membentuk panitia guna menyiapkan kegiatan perdana Kolom Ngacum Tengka pada Rabu (20/2/2019) mendatang. Bertempat di kampus IAIN Madura, kegiatan tersebut berupa bedah buku menggandeng komunitas Raden Mas Celleng (RMC) besutan Ra Wazirul Jihad.
“Kami berharap dari Kolom Ngacum Tengka ini bisa menguatkan sekaligus menerapkan Tri Dharma PT, yakni lebih pada pengabdian dan pencerdasan masyarakat,” ujar Dr. Zainuddin yang turut serta dalam pertemuan tersebut.
Harapannya juga, tambah Dr. Zainuddin, Formasa bergerak di bidang penelitian yang bisa berkontribusi ke Pamekasan. Riset aplikatif menjadi sasarannya.
“Kita punya Ensiklopedi Madura, tapi yang menggarap outsider. Sehingga, hasilnya tidak seimbang. Saya marah waktu itu karena pantura dipersepsikan tidak maju. Itu karena referensi yang digunakan terbilang lama,” ungkap Dr. Zainuddin.
Menurutnya, tulisan-tulisan tentang Madura sejauh ini banyak dikerjakan orang luar, sehingga kurang sesuai dengan perkembangan terkini. Formasa bisa mencanangkan revisi Ensiklopedi Madura.
“Ke depannya, Formasa jangan hanya bergerak pada kegiatan seremonial. Kegiatan seremonial mesti dijadikan sebagai pintu pembuka menuju implementasi Tri Dharma PT. Kita sebagai insan akademik harus mampu mengedukasi masyarakat. Kolom Ngacum Tengka bisa menjembatani hal itu,” ujar Dr. Zainuddin.
Ketua Formasa Moh Elman, melalui Sekretaris Formasa Mahrus menegaskan, Kolom Ngacum Tengka nantinya akan diberlangsungkan secara berkelanjutan. Bisa bulanan atau triwulan sekali.
Buku yang akan dibedah dalam koloman tersebut ialah karya dosen Pascasarjana IAIN Madura, Dr Nor Hasan, tentang Islam dan tradisi. Pembedahnya adalah Akhmad Zaini, M.Pd selaku Akademisi dan Sekretaris Dinas Perpustakaan Pamekasan. Ra Wazirul Jihad bertindak sebagai pembanding.
Reporter: A6
Redaktur: Anam