MediaJatim.com, Pamekasan – Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Selasa (19/2) pagi, mengunjungi Kabupaten Pamekasan. Kunjungan kerja dengan dalam rangka Temu Tani Milenial dan Kontes Ternak Sapi se-Madura itu, merupakan salah satu langkah kongkrit pemerintah Indonesia untuk menyongsong swasembada pangan.
Kedatangan menteri Kabinet Kerja Joko Widodo di lapangan Desa Kaduarah Barat, Kecamatan Larangan itu, langsung disambut dengan kesenian khas Pamekasan Sapi Sonok. Tak pelak, pria kelahiran Bone 1968 itu, langsung terpikat melihat “kemolekan” sapi di kabupaten dengan slogan gerbang salam tersebut.
Tak hanya terpukau dengan bibit-bibit sapi unggulan. Pria yang juga pengusaha pertanian itu mengaku terpukau dengan hasil bumi di Pamekasan dan Madura pada umumnya. Menurutnya, Madura memiliki kontribusi besar terhadap pemenuhan pangan di Indonesia.
Lebih lanjut Amran mengungkapkan, potensi lahan pertanian dan peternakan di Pamekasan dan Madura secara umum sangat besar. Oleh sebab itu, pemerintah akan terus berupaya untuk menyuplai bantuan untuk kebutuhan petani.
Tak hanya bantuan, Amran juga menegaskan, jika pemerintah juga akan memperjuangkan kesejahteraan para peternak. Dia mengaku akan menekan perusahaan-perusahaan besar untuk menurunkan harga pakan ternak yang selama ini sering dikeluhkan.
“Komitmen kami, jangan ada lagi pakan ternak yang mahal karena saat ini harga jagung sudah turun,” janjinya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyambut baik langkah pemerintah pusat, melalui program-program swasembada pangan yang gencar dilakukan oleh Kementerian Pertanian.
Dirinya mewakili seluruh masyarakat di Pamekasan, menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan kepada para petani dan peternak yang diberikan oleh pemerintah pusat. Selain bisa memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat, bantuan tersebut diyakini juga akan membantu petani dan peternak dalam mendukung swasembada pangan di Indonesia.
Baddrut Tamam berharap bantuan berupa bibit ternak, bibit pertanian, alat-alat pertanian, serta bantuan lain yang diberikan pemerintah, bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh petani untuk meningkatkan produksi pangan.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada petani. Semoga bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk kebutuhan ternak dan pangan agar meningkat,” harapnya.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: A6