MES Sumenep Siap Dampingi Pengelolaan BUMDes Berbasis Syariah

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumenep berkomitmen siap mendampingi pengelolaan BUMDes berbasis syariah di tingkat Sumenep.

Hal itu disampaikan Hajar, M.E selaku Ketua PD MES Sumenep saat memberikan sambutan pada acara Workshop Pengelolaan BUMDes di hotel Utami Sumenep, Kamis (7/3/2019).

“Kami siap mendampingi teman-teman BUMDes tanpa dipungut biaya. Sebab, kami semacam lembaga yang lebih menekankan pada edukasi dan motivasi nonprofit untuk pemberdayaan masyarakat. Kami juga tidak ada afiliasi dengan partai atau caleg manapun,” sebutnya dalam sambutannya.

Kegiatan tersebut dikhususkan untuk pengurus BUMDes se-Kabupaten Sumenep dengan tujuan mereka mendapatkan solusi, pencerahan bisa termotivasi dari pemateri.

Baca Juga:  8 Ketua Fraksi DPRD Jawa Timur Diperiksa KPK Terkait Korupsi Dana Hibah

Di antara pematerinya adalah Yani Setiadiningrat (Pelopor Berdirinya BUMDes Tirta Mandiri Ponggok), Budiono (Kepala Badan Pengawas OJK Regional 4 Jawa Timur), dan Tabrani (Kabid. Pemberdayaan & Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Sumenep).

Acara yang juga mengukuhkan Kordinator MES di tingkat Kecamatan itu mendapat sambutan khusus dari Bupati Sumenep (A. Busyro Karim) yang dibacakan oleh Masuni, Kadis DPMD Sumenep mewakili Bupati karena tidak bisa hadir.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terimakasih karena acara yang diselenggarakan oleh MES akan mampu memotivasi dan meneningkatkan keahlian SDM pengurus BUMDes dalam pengelolaannya.

Baca Juga:  Jatuh Saat Bekerja, Jasad TKI Hongkong Dimakamkan di Banyuwangi

“Sehingga BUMdes yang didirikan atas dasar komitmen bersama, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat lebih mudah terwujud,” tertulis dalam surat yang dibacakan Kadis DPMD tersebut.

Reporter: Rasyidi

Redaktur: A6

Respon (3)

  1. Sampai saat ini kami selaku peserta pada acara tersebut masih belum mendapat 2 poin yang tertera pada pengumuman. Yaitu Sertifikat dan Aplikasi Transaksi Keuangan.
    Mohon itu ditindaklanjuti.

Komentar ditutup.