web media jatim

Perajin Box Sound System Miniatur Banjir Pemesan

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Suara musik yang dihasilkan dari audio sounds system kini makin digemari masyarakat di Banyuwangi, terlebih suara musik itu terdengar menggelagar dari sound system gantung, atau Line Array.

Dari mahalnya produk prangkat audio tersebut, di Kota Gandrung kini banyak bermunculan perajin box sound system miniatur yang dibuat hampir mirip dengan line array aslinya, yang berharga bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Perjajin tersebut Tasripan (36) warga Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring. Dalam sebulan pesnanan pembuatan box di tempatnya bisa mencapai 5 pemesan. Selain melayani pembuatan box sound dia juga mampu membuat power audio untuk menghidupkan sound sytem.

Baca Juga:  Walhi Jatim Sebut Hasil Pantauan BPN Sumenep terhadap Lokasi Tambak Garam Gersik Putih Ngawur

“Bulan ini lumayan. Rata – rata mereka memesan box yang miniatur,” jelas Tasripan.

Alat untuk membuat box mini itu, dia hanya membutuhkan triplek ketebalan 12 mili, gergaji, martil, paku, penggaris dan cat untuk pewarna box tersebut. Mode box terdapat 4 macam, box bass, midel dan sub woffer.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Harganya bervariasi, perbox sudah jadi siap pakai, Rp. 350 ribu untuk ukuran speaker 6 inc,” teranngnya.

Begitupun juga untuk pembuatan power atau ampli, harganya juga berfariasi dari Rp. 700 ribu hingga 3 juta.

Baca Juga:  Syafiuddin Pimpin GP Ansor, Bagaimana Sikap Ketua PCNU Pamekasan?

“Tergantung minatnya. Semakin besar powernya juga semakin dahsyat suaranya,” ujar Tasripan.

Untuk 1 set, menurut Tasripan terdiri dari 4 box mode midel plus tweter, 2 box bass mid dan 2 box sub wofer. Sound mini ini pemasangannya digantung di besi yang sudah dipersiapkan.

“Ini satu sayap, alias 1 jagrak. Kalau dua jagrak lain harga,” katanya.

Menurut Tasripan, sound system minatur di banyuwangi banyak peminat. Hingga banyak pemesan yang singgah di kediamannya.

“Suaranya mirip aslinya. Karena kecil jadi terlihat minimalis dan cukup menggelegar,” pungkas Tasripan.

Reporter : Yudi Irawan

Redaktur : Sulaiman