MediaJatim.com, Pamekasan – Puluhan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kabupaten Pamekasan menyedot perhatian masyarakat Madura, khususnya masyarakat Kabupaten Pamekasan. Sebab, mereka tidak canggung membersihkan seluruh sampah pakai tangan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (19/3).
Upaya tersebut dilakukan usai istighotsah qubro yang diadakan nahdliyin di SGRP. Ribuan nahdliyin menyesaki lapangan stadion sembari mengikuti ijasah sanah Shohih Bukhori yang dilakukan Mustasyar PBNU, KH Ma’ruf Amin.
“Selain bertugas menjaga NKRI dan mengawal kiai, kami juga harus peka terhadap lingkungan hidup. Kami jamin pemain sepakbola tidak akan tertusuk tujuk pentol di stadion ini, sebagaimana kini ramai diperbincangkan,” ujar Kasetma Banser Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pamekasan, Moh Amin.
Bagi Amin dan Banser Pamekasan lainnya, sampah berserakan merupakan hal biasa dalam acara-acara besar yang melibatkan ribuan massa. Termasuk tusuk pentol yang dibawa oleh para remaja yang hadir dalam iatighotsah.
“Bagi yang mengeritiknya, berarti kurang paham dengan konsekuensi acara-acara besar, termasuk istighotsah kubro ini. Kritik tidak penting bila tidak diimbangi dengan kepedulian. Aksi kami ini merupakan salah satu wujud dari kepedulian terhadap kebersihan,” tegas Amin.
Kendati demikian, Amin berharap masyarakat belajar sadar untuk peduli terhadap lingkungan hidup. Minimal dengan tidak membawa dan membuang sampah makanan secara sembarangan.
“Kalau tidak mau terlibat dalam pembersihan dan perawatan lingkungan hidup, minimal tidak menjadi bagian dari perusak lingkungan hidup,” tukas Amin.
Reporter: Gafur
Redaktur: Sulaiman