MediaJatim.com, Pamekasan – Asa Madura United untuk menembus babak Final Piala Presiden 2019 masih belum pupus. Meskipun dalam agregat gol Laskar Sape Kerrab tertinggal satu gol dari Persebaya Surabaya.
Perjuangan berat membalikkan keadaan akan ditentukan pada pertandingan Leg 2, Sabtu malam (6/4/2019), di Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan.
Di leg pertama, anak asuh Dejan Antonic harus menerima keunggulan Persebaya 1-0. Kala itu eks striker asing Sriwijaya FC, Manucher Jalilov sukses menaklukkan kiper M Ridwan melalui tandukan kepala.
Tidak ada pilihan lain bagi Fachrudin dkk untuk menuju Grand Final, selain memenangkan pertandingan dan menang di agregat gol. Untuk itu, pelatih Dejan Antonic sudah pegang kunci untuk mengalahkan Persebaya dengan menyiapkan beberapa macam cara.
Salah satunya, taktikal berpaspor Serbia tersebut mengantongi plan A dan plan B. Pasalnya, jika Madura United hanya menang 1-0, pertandingan akan dilanjutkan ke babak extra time. Jika tetap, penentuan terakhir drama titik putih.
“Coba lihat, itu satu opsi yang harus kami ikut. Tentu, kami sudah mempersiapkannya. Semua cara sudah dipersiapkan untuk pertandingan besok,” ujar Dejan.
Di samping itu, mantan pelatih Hongkong itu mengaku sudah banyak belajar pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Karena itu, dia optimistis bakal menang nanti malam.
“Kami kemarin lawan Persebaya kalah 1-0. Kami sudah belajar banyak dari game kemarin,” tukasnya.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: A6