MediaJatim.com, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meresmikan Kantor Instalasi Pengembangan Sumber Daya Air Laut (IPSAL) yang terletak di Desa Pedelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Senin (8/4/2019).
Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Bupati Baddrut Tamam, bersama Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI R. Sjarief Widjaja.
Saat memberikan sambutan Bupati Baddrut Tamam berkeinginan menjadikan Kabupaten Pamekasan bisa menjadi sentra garam nasional utama. Sebab, menurutnya jika dilihat dari kacamata riset memang sudah sangat layak.
“Artinya apabila ibu menteri kelautan mau menjadikan Kabupaten Pamekasan sebagai kawasan ekonomi khusus di bidang garam melalui keputusan Presiden nantinya, tentunya kami semua sangat bersyukur,” ungkap bupati yang dikenal milenial tersebut.
Sebab, jika Pamekasan menjadi kawasan ekonomi khusus dibidang garam. Pihaknya mengaku tentu akan berdampak pada kemakmuran dan masyarakatnya semakin sejahtera. Sehingga nantinya pertumbuhan ekonomi akan mulai nyata di daerah pesisir pantai Pamekasan.
Di samping itu, tambahnya, profesi sebagai petani garam juga harus diperjuangkan, tentunya dengan anggaran dan target yang jelas. Hal itu, sebagai bentuk komitmen dan kepedulian dimasa kepemimpinananya dirinya bersama Wabup Raja’e guna menjadikan masyarakat pesisir semakin makmur.
“Alhamdulillah jika nantinya kami juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, untuk menjadikan kabupaten ini penyangga garam nasional dibantu kabupaten lain lain di Madura,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan, R. Sjarief Widjaja menanggapinya, pihaknya akan mengupayakan bisa tercapai dari apa yang menjadi harapan Bupati Pamekasan.
“Kami sangat bangga dengan semangat bapak Bupati Pamekasan yang mempunyai cita-cita besar dengan berupaya menciptakan daerahnya menjadi sentra garam nasional,” ucap Sjarief Widjaja.
Namun tambah Sjarief Widjaja, harapan itu mungkin tidak bisa dicapai dalam waktu yang singkat, mengingat masih banyak hal yang perlu lakukan serta dipersiapkan guna menjadikan Pamekasan sebagai sentra garam nasional.
“Tapi, kami yakin kalau Kabupaten Pamekasan ada potensi besar untuk bisa jadi daerah sentra ekonomi dibidang garam nasional,” pungkasnya.
Reporter: Zul
Redaktur: Sulaiman
