MediaJatim.com, Pacitan – Guna mendukung tugas pokok TNI dalam pelaksanaan teritorial, Komando Distrik Militer (Kodim) 0801 Pacitan menggelar Pembinaan Komunikasi Sosial (Binkomsos) cegah tangkal radikalisme separatisme.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Makodim 0801/Pacitan Jln Letjed Suprapto nomor 42, diikuti sekitar 100 orang peserta, baik dari jajaran Kodim 0801, perwakilan pelajar SMA sederajat, mahasiswa dan elemen terkait.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim (Dandim) 0801 Pacitan Letkol Kav. Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang menyampaikan, kecintaan kepada negara akan terbalas dengan apa yang dilakukan, seperti berbuat baik serta membawa nama harum bangsa dan negara ini.
“Kita sebagai aparat pemerintah mari kita laksanakan tugas kita sebagai pelayan masyarakat yang baik sehingga masyarakat menjadi senang dan aman dengan adanya kita disini. Dan bagi anak muda jangan bosan memberikan baktinya kepada negara,” ucapnya, Selasa (23/07/2019).
Sementara, Drs.H. Mukarom, M.Pd, Plh Kemenag Pacitan mengatakan bahwa, radikalisme adalah idiologi dan paham yang ingin melakukan perubahan dalam sistem sosial serta politik dengan cara cara kekerasan. “Radikalisme sering dikaitkan dengan agama islam,” ucapnya.
Terkait penangkal Radikalisme, Mukarom memaparkan, perlunya penanaman pemahaman agama dengan benar pada generasi bangsa melalui kurikulum pendidikan, kemudian perlunya mengajarkan dan menumbuhkan islam yang rohmatan lil alamin yang toleran, terbuka untuk hidup bersama.
“Kemudian, mengembangkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basariyyah dan ukhuwah wathaniyyah. Perlunya juga meningkatkan kemasyarakatan untuk pengawasan atau mendeteksi dini terhadap gerakan kelompok yang mengarah pada radikalisme, terutama yang sudah dilarang,” paparnya.
Selain itu lanjutnya, perlunya menindak tegas sekolah/lembaga maupun kelompok, jika ada indikasi mengarah pada radikalisme dan melarang kegiatan masyarakat yang dapat memicu konflik horisontal. Meski demikian, pihaknya mengajak semua untuk memperbanyak ibadah.
“Kepada anak muda jangan mudah terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak benar dan diharapkan bisa membangun bangsa dan negara sehingga lebih maju, aman dan sejahtera,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Imam Haryono, Ketua DHC BPK’45 menyampaikan, keutuhan dan keamanan bangsa negara ini ada pada undang-undang dasar 1945 dan Pancasila.
“Karena di dalam UUD 45 dan Pancasila tersebut banyak ideologi yang bermanfaat bagi bangsa. Dan agar tidak diubah-ubah undang-undang itu. Dan bagi para pemuda agar mempelajari dan memahami isi UUD 45 serta butir-butir Pancasila, sehingga dapat mengerti tentang perjuangan bangsa Indonesia dan dapat terhindar dari radikalisme yang akan menghancurkan bangsa negara ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, pembinaan Komsos cegah tangkal Radikalisme/Separatisme Kodim 0801/Pacitan tahun 2019, adalah suatu bentuk kepedulian terhadap masyarakat Pacitan dan mempererat hubungan antara TNI dengan elemen masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pacitan serta untuk mengenang jejak sejarah kebangkitan nasional yang di perjuangankan oleh para pahlawan.
Reporter: Sigit
Redaktur: Zul