Pengusaha H. Bustan Pinrang Dukung Koperasi Digital Indonesia

Media Jatim
KDI resmi diluncurkan secara simbolis, Sabtu (14/09/2019) di Jl. Kertanegara No 25 Jakarta Selatan oleh Asisten Deputi Organisasi dan Badan Hukum Koperasi, Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Christina Agustin, A.Pi, M.M dan didukung Dewan Adat Nasional (DAN), para raja se Indonesia dan tokoh masyarakat, (Foto: Gus Din).

MediaJatim.com, Jakarta – H. Bustan Pinrang sebagai tokoh penggerak ekonomi kerakyatan, koperasi dan UMKM menyatakan mendukung berdiri dan diluncurkannya Koperasi Digital Indonesia (KDI). KDI resmi diluncurkan secara simbolis, Sabtu (14/09/2019) di Jl. Kertanegara No 25 Jakarta Selatan oleh Asisten Deputi Organisasi dan Badan Hukum Koperasi, Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Christina Agustin, A.Pi, M.M.

“Saya H. Bustan Pinrang sangat mendukung program inovatif KDI yang dibuat oleh BeJO. Program itu sejalan dengan cita-cita banyak berdirinya koperasi, agar bisa mensejahterakan anggota koperasi dan memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” kata H. Bustan saat diwawancarai di restoran Plaza Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (15/09/2019).

H. Bustan sapaan akrabnya mengatakan, Koperasi Digital Indonesia (KDI) sejalan dengan gagasannya yang membuat ‘Gerakan 1 Juta Koperasi dan UMKM untuk Menguatkan Pondasi Bangsa Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi Nasional’. Langkah ini sebagai komitmen pencalonannya sebagai menteri Koperasi dan UKM dalam Kabinet Indonesia Kerja (KIK) Jilid II Jokowi-Amin.

“Gagasan ini visi besar membangun ekonomi kerakyatan di Indonesia. Gerakan 1 juta koperasi dan UMKM menjadi starting poin dalam membantu visi Indonesia Maju Jokowi-Amin dalam mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan menguatkan ekonomi rakyat yang memiliki daya saing tinggi,” jelasnya.

Selain itu katanya, gerakan KDI serta gagasan 1 juta koperasi dan UMKM harus didorong untuk menghidupkan kembali Koperasi Unit Desa (KUD) agar perputaran ekonomi desa kembali ke masyarakat desa. Petani-petani berhimpun dalam wadah KUD agar kegiatan ekonomi, lahir dari anggota, untuk anggota dan demi anggota KUD.

Baca Juga:  Kejari Lamongan Kembali Salurkan Ratusan Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

“KUD harus menguatkan ekonomi masyarakat dalam swasembada pangan. Agar petani di desa tidak tergantung ijon, rentenir dan linta darat. Tentu perputaran ekonomi lewat KUD bisa menunjang petani itu sendiri” tukas H. Bustan.

Selain itu menurut H. Bustan yang diusulkan relawan menjadi Menteri Koperasi dan UKM atau Staf Ahli Presiden Bidang Ekonomi Mikro ini, penguatan ekonomi mikro lewat UMKM akan diberdayakan lewat pendampingan usaha dengan konsep inkubasi bisnis mikro, kecil dan menengah. Katanya akan ada pelatihan bagi start up untuk bisa belajar dan menguatkan usahanya agar sukses dan berkembang.

“Kita perlu mendorong dan mendampingi pengusaha-pengusaha yang baru merangkak, agar berjalan optimal. Dimana tujuannya supaya roda ekonomi Indonesia berkembang cepat di bawah kepemimpinan Jokowi,” pungkas H. Bustan pengusaha sukses yang memiliki Mall dan lahan-lahan pertanian industri ini.

Peluncuran Koperasi Digital Indonesia (KDI) oleh Kemenkop dan UKM

Koperasi Digital Indonesia (KDI) resmi diluncurkan, Sabtu (14/09/2019) di Jl. Kertanegara No 25 Jakarta Selatan. Dalam acara ini dilakukan perjanjian kerjasama atau Master of Understanding (MoU) dengan 7 stake holder untuk memperkuat program-program kerja KDI.

Program inovatif dari Relawan Benteng Jokowi (BeJo) ini ditujukan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Selain itu, peluncuran Koperasi Digital Indonesia juga dinilai sejalan dengan program non tunai yang sedang dijalankan pemerintah.

Baca Juga:  Raker PT Merdeka Copper Gold Tbk Berlangsung Ricuh

Jak T. W. Tumewan Ketua Umum DPP Benteng Jokowi dalam sambutannya, mengatakan acara peluncuran Koperasi Digital Indonesia (KDI) adalah bentuk pemikiran dari relawan pendukung Jokowi berupa program mandiri dan usaha bersama sebagai perwujudan dari implementasi program Nawacita Presiden Jokowi.

“Hari ini adalah launching pertama Koperasi Digital Indonesia, akan ada kerjasama dalam bentuk MoU antara KDI dengan perwakilan 4 negara seperti Korea Selatan, Cina, India dan Singapura. Selain itu KDI juga akan kita implementasikan ke tiga ribu desa yang sudah kita bina,” terang Jak Tumewan.

Rencananya juga kata Jak Tumewang, pada tanggal 9-10 Oktober 2019 bertempat di Kementerian UKMK, akan menjadi launching terakhir yang sedianya akan dihadiri Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin yang dikenal sebagsi profesor koperasi syariah. Selain peluncuran Koperasi Digital Indonesia, Jak juga mengemukakan rencana mereka mengadakan rakernas I yang sedianya akan digelar di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

“Rencananya pada bulan Januari 2020 kita akan mengadakan rakernas pertama Pengurus Koperasi Digital Indonesia yang akan dihadiri ketua-ketua adat dan kerajaan-kesultanan seluruh Indonesia untuk mendengungkan Pak Jokowi sebagai Bapak Koperasi Digital Indonesia. Selain itu ada pameran ekonomi se ASEAN, kita sudah berkoordinasi dengan perwakilan negara ASEAN,” ungkap Jak mengakhiri sambutannya.

Reporter: Ist

Redaktur: Zul