MediaJatim.com, Banyuwangi – Program inovasi desa yang dicanangkan pemerintah pusat, di Banyuwangi makin menggeliat. Program yang dipromotori Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) menunjukan hasil yang signifikan dan sudah berjalan.
Hasilnya, inovasi yang terjaring ditunjukan di Bursa Inovasi Desa TPID Banyuwangi kluster utara, di Gandrung Ball Room Hotel Mirah, di hadiri Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Banyuwangi Dr. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono M.Si, Kusyadi Kepala DPMd (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Banyuwangi, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), camat dan kepala desa, Kamis (19/9).
Selamet Pribadi ketua penyelenggara menjelaskan, kegiatan ini di ikuti 94 desa dari Kecamatan Srono, Wongsorejo, Giri, Glagah, Licin, Kabat, Rogojampi, Blimbingsari , Singojuruh, dan Songgon, menampilkan 52 inovasi yang sudah berhasil dan didanai dana desa.
“Dari jumlah tersebut, keseluruhannya sudah berkomitmen berinovasi. Tujuan dari program ini untuk memperkuat perekonomian masyarakat dimasing – masing desa,” jelas Selamet.
Dari program yang sudah berjalan ini, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Banyuwangi Dr. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono M.Si, berharap desa yang sudah terjaring bisa terus berinovasi.
“Bagi desa yang belum terjaring bisa mencotoh desa yang inovasinya sudah berhasil. Desa terus berinovasi untuk Banyuwangi yang lebih baik,” pungkas pria yang disapa Yayan, tersebut.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman