web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Alumni Orange Atma Jaya Tolak Aksi yang Membuat Situasi Tidak Kondusif

Media Jatim

MediaJatim.com – Situasi politik yang kian memanas akhir-akhir ini, dengan maraknya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh berbagai elemen bangsa terkait dengan telah diundang-undangkannya RUU KPK, dan beberapa RUU lain yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Sayangnya aksi-aksi yang menjadi bagian dari proses Demokrasi kali ini juga sarat dengan muatan politik yang ingin menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2019 yang akan datang. Hal ini terlihat dari aksi unjuk rasa yang selalu diakhiri dengan bentrokan dengan aparat keamanan. Sehingga tentu membuat situasi semakin tidak kondusif.

Atma Jaya sebagai civitas akademika yang seharusnya ikut dalam menciptakan suasana kondusif di negara ini malah tercoreng dengan keikutsertaan beberapa Mahasiswa yang ikut dalam aksi yang berujung ricuh tersebut.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Berdasarkan fakta tersebut, kami Alumni Orange Atma Jaya menyatakan:

1. Mengutuk usaha pendomplengan terhadap aksi murni Mahasiswa dan diarahkan menjadi penggagalan terhadap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Baca Juga:  Demo Tolak RUU Kontroversial Ricuh, Ini Komentar DPRD Pamekasan

2. Meminta kepada para Mahasiswa khususnya Mahasiswa Unika Atma Jaya untuk menghentikan aksi-aksi yang membuat negara semakin tidak kondusif.

3. Menolak kampus Atma Jaya dijadikan tempat berkumpulnya aksi-aksi yang dilakukan dan mengganggu keamanan bangsa. Karena sejatinya kampus Atma Jaya lebih bersifat kemanusiaan.

4. Meminta Mahasiswa Atma Jaya untuk segera melakukan kajian ilmiah dan/atau melakukan segala bentuk kritik terhadap UU maupun RUU melalui jalur Konstitusional yang baik dan benar.

5. Alumni Orange Atma Jaya menetapkan diri berada bersama Presiden Joko Widodo untuk membangun bangsa ini di periode 2019-2024.

Reporter: Agus Supriadi

Redaktur: Sulaiman