MediaJatim.com, Bangkalan – Madura United hanya bisa membawa tiga poin kala menjalani dua laga away beruntun melawan Semen Padang, (20/10/2019) dan PSM Makassar, (24/10/2019).
Tiga poin tersebut diraih Laskar Sape Kerrab berkat menang tipis 1-2 atas Semen Padang. Gol Madura United dicetak Aleksandar Rakic dan Diego Assis. Sementara di laga berikutnya kalah 0-1 dari PSM Makassar.
Pada pekan ke- 25 Liga 1 2019, anak asuh Rasiman akan menghadapi Tira Persikabo, Rabu (30/10/2019), di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Madura.
Laga ini akan dijadikan ajang bangkit kembali dari kekalahan terakhir oleh Greg Nwokolo dan kawan-kawan. Saat menggelar sesi latihan, (27/10/2019), Pelatih Madura United Rasiman mengatakan, pihaknya sudah merancang kekuatan untuk meladeni pasukan yang diasuh Rahmad Darmawan.
Ia tidak menginginkan anak asuhnya larut terlalu lama dalam suasana kekecewaan atas kekalahan pada pertandingan melawan PSM Makassar. Rasiman menegaskan timnya harus lebih siap untuk menyambut momentum kebangkitan.
“Kami kalah kemarin melawan PSM di Makassar. Maka dari itu, sekarang kami langsung bersiap menghadapi Tira (Persikabo), bukan sebatas latihan biasa, agar tim ini lebih siap dan bisa langsung bangkit, artinya menang dan tidak hanya imbang setelah kalah, apalagi di rumah kami,” katanya.
Eks pelatih Sriwijaya FC itu juga menyadari betul ketatnya klasemen sementara Liga 1 2019, meski Madura United bertengger di posisi dua dengan raihan poin 41. Pasalnya, Pusamania Borneo FC menempel ketat dengan poin yang sama, hanya saja kalah selisih gol. Apabila tergelincir sedikit saja, Madura United bisa terlempar dari posisi runner up sementara.
“Poin ini sangat ketat, kehilangan poin bisa berakibat akan hilang posisi, jadi harus lebih memanfaatkan laga kandang dan mencoba untuk tidak kehilangan poin di tandang,” tandasnya.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: A6